Suara.com - Polisi Bangkalan meningkatkan kewaspadaan menyusul adanya pesan berantai rencana teror yang ditujukan kepada seluruh kantor polisi di Jawa Timur.
Kapolres Bangkalan AKBP Didik Hariyanto mengatakan, “Sesuai arahan kami sudah melakukan peningkatan kewaspadaan di tingkat pos, polsek dan polres.”
Sesuai standar operasional prosedur, setiap pengunjung yang memasuki markas kepolisian akan diperiksa secara ketat.
“Setiap tamu akan didata dan kami cek barang apa saja yang dibawa masuk ke dalam,” ujarnya dalam laporan Beritajatim.
Saat ini, masing-masing anggota wajib menerapkan body system atau memberi pengamanan antara satu personil lainnya. Jika terjadi serangan bisa saling mengamankan.
“Seluruh petugas jaga atau berkegiatan wajib menerapkan body system. Itu juga sebagai langkah peningkatan kewaspadaan kami,” kata dia.
Sejauh ini, polisi belum menemukan gerak gerik mencurigakan yang mengarah pada teror seperti yang tersebar.
Dia berharap, kondisi Bangkalan tetap kondusif.
“Alhamdulillah sampai saat ini aman terkendali dan kami berharap seluruh masyarakat tetap menjaga kondusifitas agar Bangkalan tetap aman,” kata dia.
Baca Juga: Ada Foto Ustaz Abdul Somad di Spanduk Yayasan di Rumah Terduga Teroris
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api