Suara.com - Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta nonaktif Blessmiyanda atau Bless membeberkan terkait kasusnya yang berujung pemeriksaan oleh Inspektorat DKI.
Bless kekinian telah dinonaktifkan dari jabatannya karena menjalani pemeriksaan di Inspektorat.
Ketika ditanya pemeriksaan tersebut terkait dugaan pelanggaran etik Pegawai Negeri Sipil (PNS), Bless tak mau memberikan jawaban.
"Kalau materi (pemeriksaan) saya belum bisa jawab," ujar Bless saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (24/3/2021).
Kemudian saat ditanya lebih jauh pemeriksaannya berkaitan dengan kasus pelecehan seksual, Bless tak menjawab dengan gamblang.
"Itu saya tidak tahu," jelasnya.
Selain itu anak buah Anies Baswedan ini juga tak merinci sejak kapan pemeriksaan dilakukan dan sudah berapa kali dipanggil. Ia hanya meminta agar menunggu hasil pemeriksaan di Inspektorat rampung.
"Saya sedang pemeriksaan. Tunggu saja hasilnya," ucap Bless.
Mengenai kinerja BPPBJ di tengah pemeriksaan ini, Bless menyebut terus berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Anak Buah Anies Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, PDIP: Lindungi Korban
Kekinian jabatan Kepala BPPBJ dipegang oleh Asisten Setda DKI bidang Pemerintahan, Sigit Wijatmoko.
"Kinerja BPPBJ Insya Allah masih terus berjalan," pungkasnya.
Materi Pemeriksaan
Kepala Inspektorat DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat sebelumnya mengakui jika Bless diperiksa karena dugaan pelecehan seksual.
Meski demikian Syaefuloh tak merinci mengenai penyebab dari diperiksanya Bless. Namun ia menyebut pelecehan seksual adalah bagian dari materi pemeriksaan.
"Itu materi (pemeriksaan) ya," ujar Syaefuloh di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/3/2021).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
KPK Tetapkan Staf Ahli Mensos dan Kakak Hary Tanoe sebagai Tersangka Korupsi Bansos Beras
-
Tragedi Cinta Segitiga di Cikarang: Tukang Cukur Tega Bunuh Sahabat Demi Penjual Es Sheyla
-
KPK Telusuri Aliran Uang Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil
-
Pemerintah Resmi Sahkan Kepengurusan Mardiono Pimpin PPP, AD/ART Tak Berubah Jadi Patokannya
-
Tepis Siswi Tewas karena MBG, Laporan Dinkes Bandung Barat Dicorat-coret Dosen ITB: Saya Gak Tahan!
-
BGN Didesak Investigasi Kematian Siswi SMKN 1 Cihampelas, Benarkah Meninggal karena MBG?
-
Pemerintah Malaysia Langsung Bergerak Usai Relawan Diculik Israel saat Kirim Bantuan ke Gaza
-
Ketua BGN Hormati Penolakan MBG di SDIT Al Izzah: Bantuan Fokus pada yang Membutuhkan
-
DPR Usul Diksi Gratis Pada MBG Dihapus, BGN: Pemilik Patennya Presiden
-
Tegaskan PPP Tak Terbelah, Mahkamah Partai: Cuma Ada Satu Ketum Sah, Agus Suparmanto!