Suara.com - Eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab membeberkan kronologi dirinya terpapar Covid-19. Pejabaran Rizieq disampaikan melalui eksepsi atau nota keberatannya yang dibacakan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jumat (26/3/2021).
Awalnya Rizieq tiba di Indonesia usai balik dari Arab Saudi pada 10 November 2020 lalu. Ia mengaku kala itu tidak mengetahui kebijakan pandemi dan aturan soal isolasi mandiri selama 14 hari yang diterapkan pemerintah Indonesia.
Rizieq mengaku baru bisa menjalankan isolasi secara mandiri pada 17 November 2020. Isolasi dilakukan atas bimbingan tim kesehatan Mer-C.
"Satu pekan setelah kami lakukan isolasi mandiri, tepatnya tanggal 23 November 2020, Tim Mer-C melakukan test covid dengan swab antigen, hasilnya saya dan istri adalah reaktif. Saya pun meminta perawatan secara khusus di Rumah Sakit UMMI – Kota Bogor," kata Rizieq dalam eksepsinya seperti dilihat dari dokumen.
Usai dinyatakan reaktif covid hasil rapid antigen, Rizieq berserta istri kemudian jalani perawatan di RS UMMI Bogor. Perawatan dilakukan secara rahasia diklaim Rizieq dan istri tak mau diganggu.
"Sengaja perawatan tersebut kami rahasiakan agar tidak ada yang besuk sehingga tidak mengganggu perawatan, sekaligus supaya tidak menimbulkan KEHEBOHAN di tengah masyarakat," ujarnya.
Sampai akhirnya tanggal 25 November para kerabat menanyakan kondisi Rizieq dan istri. Tanggal 26 November Rizieq membuat rekaman video yang mempertontonkan kondisi dirinya dan istri. Video tersebut, kata Rizieq, dikirim khusus kerabat untuk membuat tenang.
"Pada tanggal 26 November 2020 Direktur Utama RS UMMI Andi Tata dengan itikat baik mengabarkan Wali Kota Bogor Bima Arya selaku Ketua Satgas Covid Kota Bogor tentang perawatan saya di RS UMMI," tuturnya.
Namun, Rizieq menyesalkan aksi Wali Kota Bogor Bima Arya yang memberikan pernyataan di media. Menurutnya langkah Bima hanya menimbulkan kehebohan saja.
Baca Juga: Diangkut Mobil Tahanan, Rizieq Dadah-dadah ke Simpatisan usai Jalani Sidang
"Namun sangat disesalkan Bima Arya langsung koar-koar di berbagai media, sehingga menimbulkan kehebohan dan sangat mengganggu proses perawatan saya di RS UMMI, sekaligus mengganggu ketenangan RS UMMI," katanya.
Adapun dalam kasus swab test RS UMMI, Habib Rizieq Shihab didakwa menyebarkan berita bohong atau hoaks yang menyebabkan keonaran soal kondisi kesehatannya yang terpapar Covid-19 saat berada di RS UMMI Bogor.
Adapun Habib Rizieq dalam perkara tersebut didakwa dengan Pasal 14 ayat (1), ayat (2), Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan/atau Pasal 14 ayat (1), ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular dan/atau Pasal 216 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?