Suara.com - Yuyun salah satu simpatisan Habib Rizieq Shihab (HRS) mengaku tak percaya jika Husein Hasny alias HH (56) yang ditangkap tim Densus 88 Antiteror Polri di kawasan Condet, Jakarta Timur adalah terduga teroris. Justru, dia menyebut sosok Husein adalah seorang pendakwah.
"Kami kenal sih enggak, tapi kita tahu itu Habib Husein, tapi kenal secara personal sih nggak," kata Yuyun saat ditemui Suara.com di depan Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (30/3/2021).
Dia mengungkapkan Husein saat berdakwah terkenal tegas, sama seperti siar agama yang dilakukan Habib Rizieq.
"Kalau dia (Husein Hasny) siar agama itu, Masya Allah sama dengan dengan Habib Rizieq," ujarnya.
Oleh karenanya dengan tegas Yuyun mengaku tidak percaya dengan informasi yang menyebut Husein sebagai seseorang terduga teroris.
"Saya enggak percaya, 100 persen enggak percaya, bohong banget itu," tegasnya.
Yuyun sangat yakin jika Husein tak terlibat dalam kegiatan terorisme karena dianggap yang bersangkutan dianggap sebagai ulama.
"Iya (tidak ada indikasi), bukan omong kosong beliau itu memang Masya Allah ulama yang tegas," kata Yuyun.
Di samping itu, terkait dugaan Husein yang disebut berperan mengumpulkan dana untuk aksi terorisme, Yuyun menyatakan tidak pernah mendengar Husein melakukan hal itu, baik di dalam lingkungan mereka, muapun di luar.
Baca Juga: Jadi Donatur Aksi Terorisme, Pendukung Rizieq Bongkar Sosok Husein Hasny
"Astaghfirullah itu fitnah banget sumpah. Enggak ada. Enggak pernah sama sekali," tegasnya.
Sementara itu terkait informasi yang menyebutkan Husein pernah datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur untuk memberikan dukungan kepada HRS, Yuyun mengaku tidak pernah bertemu.
"Enggak pernah ketemu," ujarnya.
Donatur Aksi Terorisme
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menbongkar peran Husein terkait penangkapan tiga teroris lainnya di Desa Sukasari, Cibarusah, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Ketiga terduga teroris itu adalah ZA (37), BS (43), dan AJ (46).
Dalam jaringan ini, kata Fadil, pria yang tercatat sebagai eks Wakil Ketua Bidang Jihad FPI itu berperan sebagai donator perakitan bom.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!