Suara.com - Pemprov DKI Jakarta bakal menyebar duta damai sebagai upaya pencegahan aksi terorisme. Mereka akan mendatangi sekolah-sekolah yang tersebar di ibu kota.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik DKI Jakarta Taufan Bakri mengatakan para duta damai ini akan memberikan pembelajaran kepada para siswa agar tidak berbuat radikal. Para siswa harus diberikan pemahaman mengenai bahayanya paham radikalisme.
"Kita sudah mengundang anak-anak Duta Damai untuk bisa masuk ke sekolah-sekolah. Nanti, melalui virtual untuk perang terhadap radikalisme," ujar Taufan saat dihubungi, Selasa (30/3/2021).
Program ini diadakan setelah kejadian bom bunuh diri di gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan 28 Maret lalu.
Ia tak ingin kejadian serupa terjadi di Jakarta di masa depan.
“Kami juga terus membangun toleransi di kalangan anak didik, karena kalau anak didik terciderai dengan pikiran yang kurang nyaman, bisa jelek kan jadinya,” jelasnya.
Pemprov DKI bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta sepakat menyatakan tidak nyaman terhadap aksi teror di Kota Makassar. Menurutnya aksi teror itu tidak hanya melukai umat nasrani semata, tapi masyarakat Jakarta juga dari berbagai agama yang dianut.
"Kita katakan kepada PGI (Persatuan Gereja Indonesia) dan KWI (Konferensi Waligereja Indonesia), (jika ada aksi teror), bukan dirinya saja yang diserang, tetapi seluruh masyarakat Jakarta yang diserang. Bukan komponen agamanya, tetapi dia mencederai warga Jakarta," pungkasnya.
Baca Juga: Pengamat ke Pemerintah: Kenapa Banyak Anak Muda Tidak Tertarik Pancasila?
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Lahan Parkir Milik BUMD DKI Disegel karena Ilegal, Pramono Anung Kasih Dukungan: Memang Pantas
-
Paman di Jakarta Timur Tega Perkosa Keponakan Sendiri saat Ditinggal Orang Tua Berdagang
-
Menkeu Purbaya Diancam Diceraikan Istri Gegara Hampir Menyerah Belajar Ekonomi
-
Kepala LKPP Diisi Sarah Sadiqa, PDIP Pasrah usai Hendrar Prihadi Dicopot Prabowo, Mengapa?
-
Tuntutan TGPF 98 di PTUN: Desak Fadli Zon Cabut Pernyataan dan Minta Maaf ke Publik
-
Petaka Santap MBG, Ratusan Siswa 2 Daerah Muntah Massal, Ikan Cakalang dan Ayam Woku Jadi Biang?
-
Absennya PDIP di Kabinet Disebut Ada Strategi Prabowo di Baliknya, Lepas Bayang-bayang Jokowi?
-
Satire Berkelas Wisudawan Rayakan Kelulusan Sambil Pegang Ijazah: Jokowi Mana Bisa Gini
-
Operasi Tanpa Izin, Dishub Segel Dua Lokasi Parkir Milik BUMD Dharma Jaya
-
Cabuli Keponakan Sambil Direkam, Aksi Bejat Paman Terbongkar usai Ortu Korban Lihat Kiriman Email