Suara.com - Sebanyak 298 orang penumpang selamat setelah sebelumnya KMP Bontoharu yang sempat dinyatakan hilang kontak dan tersesat berhasil bersandar di area Pelabuhan Pamatata, Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Alhamdulillah (semua) penumpang selamat,” ujar Koordinator Lapangan Basarnas Selayar Febrianto Tri Setiawan, Sabtu (3/4/2021).
KM Bontoharu dilaporkan bertolak dari Pelabuhan Bira, Bulukumba pukul 09.15 Wita kemudian dijadwalkan tiba di Pelabuhan Pamatata, Kepulauan Selayar pukul 12.00 Wita, Jumat (2/4). Namun kapal tersebut tidak kunjung tiba pada waktu yang ditentukan hingga memicu kekhawatiran.
Setelah diselidiki lebih lanjut, kapal yang dikemudikan Kapten Anwar itu ternyata tersesat sejauh 40 noutical mile atau sekitar 74, 08 kilometer dari Pelabuhan Pamatata. Febrianto pun meluruskan informasi jika informasi yang menyebut kapal tersesat karena kerusakan mesin tidak tepat.
“Saya itu sudah kroscek langsung dari kaptennya tidak ada kerusakan. Bahkan bahan bakar melebihi, karena kemarin juga sudah pengisian full dan alhamdulillah memadai,” jelasnya.
Menurut Febrianto, kapal tersesat atau keluar dari jalur seharusnya disebabkan oleh angin kencang. Kondisi itu sempat membuat kapal terpaksa mengurangi kecepatan.
“Menurut kaptennya sempat tanyakan itu ombak bisa tembus tapi angin yang tidak bisa mereka lawan. Kecepatan tidak menentu karena melihat kondisi angin, tidak dihentikan tapi gasnya (kecepatan) diundur tidak ada mesin mati tetap aktif semua,” katanya.
“Gas (kecepatan) sempat diundur sedikit dari 9.0 knot turun ke 8.5 knot. Sempat berhenti di 7.2 knot,” imbuhnya.
Febrianto menambahkan, kapten kapal juga sempat berupaya putar haluan. Namun hal itu urung dilakukan karena kecepatan angin.
Baca Juga: Beredar Video Diduga Penumpang Kapal KMP Bontoharu Berebut Pelampung
“Jadi tadi mau paksa putar haluan tapi kapal bisa terbalik (kalau dilakukan). Kapten tetap mengikuti arah angin, kapten tidak memaksa untuk putar haluan karena sudah dicoba putar haluan,” jelas Febrianto.
Akibatnya, kapal keluar jalur hingga dekat Pulau Karupa. Saat di dekat Pulau Karupa, angin kencang lantas mulai reda sehingga kapal bisa memulai perjalanan kembali dan berkomunikasi dengan otoritas Pelabuhan Pamatata, Selayar.
“Dan akhirnya ia ikuti arah angin sampai dekat Pulau Karupa. Saat di sana, alhamdulillah cuaca sempat reda, di situlah kaptennya manfaatkan untuk putar haluan sehingga bisa balik,” jelasnya.
Berita ini sebelumnya dimuat Sumselupdate.com jaringan Suara.com dengan judul "Kapal yang Sempat Hilang Kontak Tiba di Selayar Sulsel, 298 Penumpang Selamat"
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri