Suara.com - Tim Gegana dari Batalion C Pelopor Satuan Brimob Polda Jawa Timur (Jatim) mengamankan sebuah benda mencurigakan yang sempat membuat orang di lokasi tersebut takut, karena diduga membahayakanyang dan ditemukan di area tunggu penumpang di Terminal Purbay, Kota Madiun, Jatim, Sabtu (3/4/2021).
Kapolres Madiun Kota AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan berdasarkan laporan, benda berupa karton yang diikat tali rafia hitam itu, ditemukan pedagang asongan pada Sabtu siang. Namun hingga malam hari benda tersebut masih berada di lokasi.
"Karena curiga dan membuat takut pengunjung terminal, maka keberadaan benda mencurigakan tersebut dilaporkan ke petugas terminal dan dilanjutkan ke polisi," ujar AKBP Dewa, di Madiun, Sabtu (3/4/2021) malam.
Menurut dia, pihaknya tidak mau berspekulasi terkait temuan benda mencurigakan itu. Polres Madiun Kota lalu berkoordinasi dengan tim Gegana untuk memastikan benda mencurigakan tersebut.
"Jadi saat ini benda mencurigakan itu telah diamankan oleh tim Gegana. Nanti pihak Gegana yang akan memastikan," kata dia sebagaimana dilansir Antara.
Hasil pemeriksaan dengan menggunakan alat X-Ray, kotak karton itu berisi tiga tumpuk benda tanpa ditemukan unsur rangkaian elektrik. Saat ini kotak tersebut telah diamankan oleh Tim Gegana Polda Jatim untuk diperiksa.
Akibat temuan benda mencurigakan tersebut, arus kedatangan penumpang bus di Terminal Purbaya, Kota Madiun sempat ditutup dan dialihkan. Pengelola terminal sempat meminta sopir bus menaikkan dan menurunkan penumpang di depan terminal. Penumpang juga diarahkan untuk menunggu kedatangan bus di depan terminal.
Petugas kepolisian juga memasang garis polisi atau "police line" di sekitar lokasi temuan benda tersebut. Polisi juga sempat melarang aktivitas di dalam terminal.
Kapolres menambahkan, belum diketahui isi dari benda mencurigakan tersebut. Namun, demi keamanan, pihaknya melakukan sterilisasi sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) penanganan.
Baca Juga: Kronologi Temuan Benda Mencurigakan di Depan Gereja GPIB Effatha
Berita Terkait
-
Kronologi Temuan Benda Mencurigakan di Depan Gereja GPIB Effatha
-
Tak Ada Unsur Bom, Gegana Observasi Lanjut Benda Mencurigakan Depan GPIB
-
Polisi Pastikan Tak Ada Unsur Bom dari Benda Mencurigakan Depan Gereja GPIB
-
Gegana Cek Benda Mencurigakan di Depan Gereja GPIB Efatha Melawai
-
Tim Gegana Segera Periksa Benda Mencurigakan Depan Gereja GPIB Effatha
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan