Suara.com - Andriawan alias Maliq, terduga teroris mengaku sempat belajar ilmu kebal sebelum ikut berdemonstrasi membela Habib Rizieq Shihab. Pengakuan itu disampaikan Maliq lewat rekaman video berdurasi 1 menit 38 detik yang beredar di kalangan jurnalis.
Seperti video yang diterima Suara.com, Senin (5/3/2021), mengaku sebagai simpatisan Front Pembela Islam. Dalam video itu, awalnya Maliq mengklaim tergabung dalam sebuah grup yang di anggotanya adalah pendukung Rizieq.
"Saya atas nama Andriawan Alias Maliq saya sebagai simpatisan FPI atau HRS saya tergabung dalam grup Yasin Warotip dalam pasca penembakan 6 laskar dan penangkapan HRS, FPI pada bulan Januari 2021," kata Maliq.
Dia juga mengakui tahu soal rentetan aksi teror yang sudah direncanakan Habib Husein Al Hasny, terduga teroris diduga anggota FPI di Condet, Jakarta Timur yang telah ditangkap polisi.
"Saya mengetahui Habib Husein dan tim sudah membeli air keras yang digunakan pada saat ada demontrasi. Saya diperintahkan oleh Agus dan Habib Husein membeli 15 liter aseton atau tiga jiregen untuk bahan pembuatan bom. Dan saya disuruh Zulmi Agus untuk membeli remote sebagai pemicu bahan peledak,"ujarnya.
Di samping itu dia mengaku sempat diajarkan tata cara pembuatan bom oleh seseorang bernama Zulmi Agus di rumah Habib Husein.
"Saya pernah diajarkan tata cara membuat bom oleh Zulmi Agus di rumah Habib Husein namun sampai saat ini saya belum bisa membuat bom," klaimnya.
Dia juga mengaku pernah ikut ke rumah seseorang bernama Haji Popon untuk belajar ilmu kebal.
Baca Juga: Ojol Tertotis Ciputat Ngaku Simpatisan FPI, Aziz Yanuar: Sudah Dikeluarkan
"Saya ikut ke rumah Haji Popon untuk mengisi ilmu kebal agar tidak sakit untuk persiapan demontrasi," ujarnya.
Maliq juga mengaku sempat ditunjuk menjadi bendahara untuk mengumpulkan uang infaq dan sedekah dari majelis Yasin Warotip untuk kepentingan membeli aseton.
"Saya dijadikan bendahara untuk mengumpulkan infaq dan shodaqoh dari majelis Yasin Warotip dan uang infaq itu saya gunakan untuk membeli aseton atas perintah Habib Husein dan Zulmi Agus. Demikian pernyataan saya, yang dibuat dalam keadaan sadar dan tidak ada paksaan dari manapun. Assalamualaikum," tutupnya dalam video itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut