Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meluncurkan aplikasi pembuatan serta perpanjangan SIM nasional berbasis daring di kantor Satpas Polda Metro Jaya, Daan Mogot, Jakarta Barat, Selasa (13/4/2021) hari ini. Nantinya, dengan adanya aplikasi tersebut masyarakat akan lebih mudah membuat serta memperpanjang SIM tanpa harus datang ke kantor Satpas.
Listyo menambahkan, masyarakat tinggal mengunduh aplikasi Sinar, lalu mengikuti petunjuknya. Selain itu, SIM yang dibuat atau diperpanjang bisa diantar langsung ke rumah.
"Aplikasi ini memanfaatkan teknologi yang mempermudah masyarakat. Bahkan dapat diambil dengan cara delivery karena kami sudah bekerja sama dengan PT Pos Indonesia," kata Listyo.
Listyo mengatakan, Korps Lalu Lintas Polri memang tengah mengadopsi kecanggihan teknologi di era 4.0 dalam upaya pelayanan terhadap masyarakat. Tujuannya, mengurai pelanggaran yang dilakukan anggota polisi di lapangan.
"Pola ini menurunkan pelanggaran signifikan," sambungnya.
Listyo menambahkan, dalam satu hari, minimal 900 orang dapat menggunakan aplikasi Sinar untuk membuat atau memperpanjang SIM. Tentunya, hal itu diklaim lebih mudah ketimbang cara-cara konvensional dengan mendatangi kantor Satpas.
"Satu hari sekitar 900-1 juta sehari, bahkan bisa lebih karena kemudahannya," tutup Listyo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing