Suara.com - Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AL Laksamana Pertama Julius Widjojono mengungkapkan permintaan bala bantuan kepada negara-negara tetangga untuk mencari kapal selam Nanggala-402 sudah sesuai dengan prosedur kedaruratan.
Terlebih, hingga saat ini Indonesia tidak memiliki alat untuk evakuasi kapal selam yang mengalami kecelakaan.
"Enggak punya (alat pengangkut kapal selam) kita," kata Julius saat dihubungi wartawan, Kamis (22/7/2021).
Karena itu, Indonesia langsung langsung menghubungi The International Submarine Escape and Rescue Liaison Office (Ismerlo) atau organisasi yang memfasilitasi adanya permintaan terkait kapal selam yang membutuhkan pertolongan. Alhasil, Indonesia langsung meminta bantuan kepada Ismerlo dan langsung mendapatkan respon dari negara-negara terdekat.
"Ini kami kirim distres ke Ismerlo langsung direspons Singapura dan Australia," ujarnya.
Sejauh ini, kapal selam Nanggala-402 belum juga ditemukan. Proses pencarian pun masih terus dilakukan.
Apabila nanti ditemukan, Julius menyebut proses evakuasi kapal dengan 53 awak akan dilakukan terpisah.
"(Kapal) akan dikeluarkan dari kapal. Iya (dipisah) begitu."
Baca Juga: KRI Rigel yang Pernah Cari Sriwijaya Air Terlibat Pencarian KRI Nanggala
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting