Suara.com - Presiden Joko Widodo gelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Vietnam, Phm Minh Chính di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (23/4/2021).
Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi mengatakan kedatangan PM Vietnam dalam rangka menghadiri ASEAN Leaders Meeting pada esok hari, Sabtu (24/4).
"Baru saja Presiden RI melakukan pertemuan bilateral dengan PM Vietnam yg mulai Phm Minh Chính. Beliau ke Jakarta dalam rangka hadiri ASEAN Leaders Meeting yang InsyaAllah dilakukan besok," kata Retno usai mendampingi Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat.
Retno menuturkan dalam pertemuan tersebut Jokowi menegaskan Indonesia memiliki komitmen untuk terus menjalin hubungan bilateral yang saling menguntungkan bagi kedua rakyat. Pasalnya Vietnam adalah sahabat dan mitra startegis Indonesia di Asia Tenggara.
"Presiden juga menyampaikan harapan Indonesia dan Vietnam dapat terus bekerja sama agar kedua negara dapat keluar dari pandemi dan terus menjaga stabilitas keamanan di kawasan," ucap dia.
Retno menyebut Vietnam merupakan adalah mitra dagang Indonesia keempat terbesar di ASEAN. Nilai perdagangan Indonesia dan Vietnam naik sebanyak dua kali lipat dalam 5 tahun.
"Indonesia berada dalam urutan 28 FDI Vietnam dan urutan kelima di antara FDI ASEAN. Investasi Indonesia di Vietnam antara lain berupa bidang pertambangan, pacakaging batu bara, semen, properti, perternakan, otomotif dan lain sebagainya," Retno.
Kata Retno ada empat isu yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Pertama Jokowi fokus pada pentingnya penguatan kerja sama kesehatan.
"Kesehatan adalah hal utama dan kapan pandemi ini akan berakhir belum diketahui, oleh karenanya kerja sama di bidang kesehatan menjadi sangat penting," ucap dia.
Baca Juga: Jozeph Paul Zhang Pengin Presiden Jokowi Menyebut Namanya
Karenanya Jokowi mendorong kedua negara untuk menyerukan kesetaraan akses vaksin bagi semua negara, dan untuk jangka panjang menciptakan ketahanan kesehatan di Asia Tenggara. Kedua Jokowi menekankan pentingnya peningkatan kerja sama ekonomi.
"Presiden mengajak Vietnam untuk turunkan hambatan baik di bidang dagang dan investasi," tuturnya.
Kemudian ketiga, Jokowi menekankan pentingnya percepatan perundingan perbatasan zona ekonomi ekslusif (ZEE). Perundingan tersebut telah berlangsung 11 tahun.
"Presiden menekankan pentingnya untuk mempercepat penyelesaian perundingan dan presiden menyarankan agar tim teknis kedua negara dapat segera berunding kembali dan menyelesaikan negoisasi," kata dia.
Selanjutnya isu keempat yakni terkait dengan perkembangan situasi di Myanmar. Retno menyampaikan Jokowi dan PM Vietnam melakukan tukar pandangan situasi terakhir di Myanmar dan menyampaikan keprihatinan atas berlangsungnya kekerasan dan jatuhnya kroban jiwa.
Vietnam juga mengapresiasi kepemimpinan Indonesia yang menginisiasi ASEAN Leaders Meeting atau ALM. "PM Vietnam menyampaikan bahwa kekerasan harus segera dihentikan di Myanmar," ucap dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih