Suara.com - Kantor Staf Presiden akan mengawal ketat terhadap pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) TNI Moeldoko mengatakan hal tersebut sesuai arahan Presiden Jokowi.
"Perintah Presiden Jokowi sangat jelas tentang pengembangan Mandalika. Sehingga KSP harus bisa memastikan semuanya terdeliver dengan baik. Kalau ada sumbatan di lapangan akan kita buka, kalau ada hambatan akan kita tanyakan ke K/L terkait kenapa permasalahan ini sampai berlarut -larut," ujar Moeldoko saat menerima Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTB di Gedung Bina Graha Jakarta, Selasa (27/4/2021).
Pasalnya, kata Moeldoko, pembangunan di kawasan Mandalika tak hanya soal sirkuit MotoGP dan infrastruktur penunjang.
Melainkan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat lokal, baik dalam kawasan maupun di daerah penyangga pun tetap jadi perhatian.
Moeldoko mengungkapkan terdapat tiga faktor penting yang harus diperhatikan dalam pembangunan pariwisata di Mandalika.
Pertama, pembangunan budaya masyarakat setempat agar siap untuk menyambut wisatawan.
Kedua, peningkatan kapasitas SDM, terutama pentingnya pelatihan hospitality untuk anak muda.
Ketiga, yakni perlu diperhatikan upaya untuk pembangunan situasi aman dan nyaman di Mandalika, sehingga wisatawan merasa seperti di rumah sendiri.
Baca Juga: Fokus Persiapan Sirkuit Mandalika, Balap Formula E Dipastikan Mundur
"Maka pemerintah daerah harus merespon dengan sungguh-sungguh, terutama dalam membangun budaya ramah," ucap Moeldoko.
Dalam kesempatan tersebut Deputi I Kantor Staf Presiden (KSP) Febry Calvin Tetelepta memastikan seluruh pembangunan infrastruktur strategis di Mandalika akan selesai tahun ini.
Meskipun gelaran MotoGP mundur pelaksanaanya di di bulan Maret 2022.
"Target penyelesaiannya tidak boleh mundur. Semua harus selesai di tahun ini,” ucap Febry.
Pembangunan infrastruktur yang akan selasai di tahun 2021 seperti pembangunan Sirkuit Mandalika, pembangunan Jalan bypass BIL – Mandalika, Pengembangan Bandara Internasional Lombok dan homestay.
Sementara itu, Deputi III KSP Panutan S. Sulendrakusuma menilai perlunya pengelolaan koordinasi oleh satu lembaga profesional dalam pengembangan KEK Mandalika.
Bahkan, Panutan memastikan, KSP akan ikut melakukan koordinasi untuk pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kawasan tersebut.
Berita Terkait
-
Kisah Pemilik Bengkel Disulap Jadi Pembalap Profesional di Sirkuit Mandalika
-
Dari Bengkel ke Lintasan Balap, Mitra Bengkel Rasakan Sensasi Jadi Pembalap Sehari
-
Tak Terobsesi Rekor, Marc Marquez Tetap Waspadai Momen Turunnya Prestasi
-
Sirkuit Mandalika Umumkan Kalender Event 2026: dari MotoGP hingga Balap Ketahanan
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa
-
DPR Desak BRIN Ubah Pendekatan Penanganan Bencana: Fokus Riset, Mitigasi, dan Pendidikan