Suara.com - Pemerintah akan memberlakukan larangan mudik mulai 7-13 Mei mendatang. Namun, belum ada ketentuan mengenai tempat pariwisata, khususnya di Jakarta.
Menanggapi hal ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya sedang menyusun aturan mengenai nasib operasional pariwisata di tengah larangan mudik. Rencana aturan ini akan diumumkan pekan depan.
"Nanti untuk pariwisata di Jakarta akan kami umumkan pekan depan," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (28/4/2021).
Kendati demikian, ia belum mau membocorkan isi aturan yang digodok jajarannya. Namun mantan Mendikbud ini meyakini regulasi itu akan membatasi aktivitas orang di tengah pandemi Covid-19.
"Jadi arah kebijakannya adalah meminimalkan aktivitas berkumpul," ujarnya.
Melalui regulasi yang ia buat, protokol kesehatan akan ditekankan. Ia tak ingin masyarakat terlena karena kasus corona yang menurun hingga akhirnya mengabaikan protokol kesehatan.
"Jadi kita akan umumkan detailnya. Tapi arahnya kita adalah mari kita minimalkan. Kita lihat di tempat lain merasa aman dan apa yang terjadi. Jumlah kasus meningkat tajam," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD