Suara.com - Senin (17/5/2021) adalah hari yang sangat bersejarah dengan dibentuknya GoTo serta menandai fase pertumbuhan selanjutnya bagi Gojek, Tokopedia, dan juga GoTo Financial. Agar tidak penasaran simak profil GoTo dan jajaran direksi perusahan gabungan Gojek dan Tokopedia berikut ini.
Mitra driver Gojek akan memiliki peluang pendapatan yang jauh lebih besar. Antara lain adalah dengan mengirimkan lebih banyak pesanan dari pengguna Tokopedia. Sementara penjual dan mitra merchant dari berbagai skala bisnis juga akan mendapatkan berbagai manfaat dan kesempatan untuk meningkatkan usahanya.
Dengan Gojek dan Tokopedia merger, maka GoTo akan menjadi startup yang paling besar, dengan jangkauan paling luas di Tanah Air. Pada bulan April lalu, Bloomberg mengatakan bahwa perusahaan hasil merger Tokopedia dan Gojek akan memiliki valuasi hingga 40 miliar dolar AS atau lebih dari Rp 571 triliun. Cukup mencengangkan, bukan?
Profil GoTo
Siapa investor GoTo? GoTo mempunyai banyak investor blue-chip, berikut ini daftarnya:
- Alibaba Group
- Astra International
- BlackRock
- Capital Group
- DST
- JD.com
- KKR
- Northstar
- Pacific Century Group
- PayPal
- Provident
- Sequoia Capital
- SoftBank Vision Fund 1
- Telkomsel
- Temasek
- Tencent
- Visa
- Warburg Pincus
Grup GoTo ini adalah kombinasi dari dua perusahaan yang memiliki prinsip, pemikiran dan etos kerja yang sama. Melahirkan kesepakatan dengan ukuran dan juga skala bisnis seperti Gojek dan Tokopedia dalam waktu yang relatif singkat dan lancar, hanya dapat tercapai karena keduanya sama-sama memiliki tujuan yang sama, yaitu selalu memberikan pengalaman terbaik bagi konsumen didukung oleh jaringan mobilitas tercepat dan terbesar dari para mitra driver dan merchants. Grup GoTo sendiri berada dalam posisi yang kuat untuk memenuhi lebih banyak lagi kebutuhan sehari-hari konsumen.
Setelah Gojek dan Tokopedia resmi merger dan membentuk Grup GoTo, banyak yang penasaran siapa saja yang memimpin perusahaan baru ini.
Kabarnya, Andre Soelistyo dari Gojek akan menjadi CEO GoTo, dengan Patrick Cao dari Tokopedia sebagai Presiden GoTo. Sedangkan, Kevin Aluwi akan tetap menjabat sebagai CEO Gojek, sementara William Tanuwijaya akan tetap menjadi CEO Tokopedia.
Baca Juga: GoTo Kombinasi Gojek-Tokopedia Bakal Miliki 100 Juta Pengguna Bulanan
Selain bertanggung jawab di tingkat grup, Andre juga akan terus memimpin bisnis pembayaran dan juga layanan keuangan yang dinamakan GoTo Financial. GoTo Financial ini mencakup layanan GoPay serta layanan keuangan dan solusi bisnis mitra usaha.
Kemudian Co-founder dan CEO Tokopedia, William Tanuwijaya, menyatakan bahwa berdirinya Grup GoTo sejalan dengan misi awal Tokopedia untuk menciptakan dampak sosial dalam skala besar, termasuk juga memberikan kesempatan yang setara bagi pegiat UMKM lokal mengembangkan bisnisnya.
Itulah penjelasan singkat tentang profil GoTo dan jajaran direksi perusahaannya. Belum banyak yang diketaui soal perusahaan ini pasalnya baru dibentuk. Namun masyarakat tentunya sudah menantikan terobosan dan inovasi baru dari gabungan perusahaan unicorn dan decacorn tersebut.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah
-
Bantuan Rp15 Ribu per Hari Disiapkan Kemensos untuk Warga Terdampak Bencana
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!
-
Prabowo Pilih Habiskan Malam Tahun Baru Bersama Warga Terdampak Bencana di Tapanuli Selatan
-
Jalur Emergency Disiapkan dari Malioboro hingga Titik Nol saat Malam Tahun Baru
-
Wajah Penuh Warna Monas Jelang Malam Tahun Baru 2026
-
Museum dan Rumah Singgah Marsinah Resmi Mulai Dibangun di Nganjuk
-
Malam Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Bakal Tindak yang Melanggar
-
171.379 Rumah Rusak, Dompet Dhuafa Targetkan Bangun 1.000 RUMTARA bagi Penyintas Bencana Sumatra