Suara.com - DPD Golkar Jakarta Selatan menggelar tes swab antigen untuk para pemudik yang baru pulang ke ibu kota. Kegiatan ini dilakukan karena dianggap pengetesan yang dilakukan Dinas Kesehatan masih kurang.
Salah satu kegiatan dilakukan di Sekretariat RW 10 Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (19/5/2021) kepada 51 orang.
Ketua Harian Organisasi Partai Golkar DKI Jakarta Judistira Hermawan mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Wali Kota, Camat, Lurah hingga RT dan RW untuk memeriksa para pemudik.
"Kurang lebih ada 51 warga yang baru kembali dari kampung ini semua kita tes," kata Judistira kepada wartawan.
Anggota Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta itu mengatakan, kegiatan ini diharapkan bisa membantu Dinas Kesehatan DKI dalam melakukan tugasnya. Sebab, ia menyebut Dinkes hanya menyediakan 1.000 antigen untuk tujuh Kelurahan.
Padahal, kata Judistira, jumlah pemudik yang pulang ke Jakarta jumlahnya mencapai 2,2 juta orang. Dengan demikian, kuantitas antigen yang disediakan sangat tidak mencukupi.
"Dinkes hanya disediakan 1000 untuk tujuh kelurahan. Bisa kita perkirakan betapa sedikitnya itu dibandingkan dengan jumlah warga masyarakat DKI yang mudik," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris DPD I Partai Golkar DKI Jakarta, Inez Yuanna mengatakan, pihaknya menyediakan 150 antigen untuk warga. Namun, hanya ada 51 orang yang melakukan mudik.
"Rencananya sih sampe hari kamis. Kami disediakan 150 antigen, tapi kalau misalnya cukup ya kami dua hari saja, tergantung mereka datangnya. Ini kami bawa dokter yang memang bergabung di DPD Golkar Jakarta Selatan," pungkasnya.
Baca Juga: Waspada! Dua Pemudik di Kebayoran Lama Positif Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka
-
Nepal Memanas, 134 WNI Aman! Ini Langkah Cepat Pemerintah Lindungi Mereka
-
Cuaca Ekstrem Jepang: Hujan Deras Buat Transportasi Lumpuh, Warga Terisolasi
-
Terobosan Telkom: ESG Jadi Fondasi Utama dan Sistem Operasi untuk Pertumbuhan Digital & Tata Kelola
-
Dari Lapas Menuju Mandiri: Warga Binaan Raih Keterampilan Lewat Program FABA PLN
-
DPR Bakal Panggil KKP Terkait Tanggul Beton di Cilincing yang Dikeluhkan Nelayan
-
Rektor UI Diteriaki "Zionis" Saat Acara Wisuda, Buntut Undangan Akademisi Pro-Israel