Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melepas mendiang Wakil Gubernur (Wagub) Klemen Tinal ke Papua, Sabtu (22/5/2021).
Sebelum diterbangkan ke Papua, jenazah sempat disemayamkan di Rumah Duka RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Muhadjir hadir langsung ke rumah duka untuk melayat sekaligus melepas mendiang Klemen yang akan dimakamkan di tanah kelahirannya.
"Atas nama pribadi dan Kemenko PMK, saya mengucapkan duka cita yang sedalam-dalamnya," kata Muhadjir.
"Beliau (Wagub Klemen) merupakan seorang tokoh yang begitu concern dengan pembangunan daerah Papua. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan," sambungnya.
Klemen merupakan putra asli Papua kelahiran Beoga, Puncak, Irian Barat, 23 Agustus 1970. Sebelum menjabat sebagai Wakil Gubernur Papua, Klemen sempat menjabat sebagai Bupati Mimika periode 2001-2006 dan 2008-2013.
Menurut keterangan keluarga, mendiang sempat sakit namun sudah membaik sebelum kemudian mengalami serangan jantung. Klemen pun menjalani perawatan di RS Abdi Waluyo hingga menghembuskan nafas terakhir.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum