Suara.com - Anggota DPR RI Fadli Zon menyarankan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui Raja Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz guna meluruskan terkait polemik kuota haji 2021 bagi Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Fadli Zon melalui akun Twitter miliknya @fadlizon.
"Urusan haji, seharusnya pak @jokowi bisa bicara atau bertemu langsung Raja Salman," kata Fadli Zon seperti dikutip Suara.com, Kamis (3/6/2021).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menyebut, Indonesia merupakan salah satu delegasi haji terbesar. Sedikitnya ada 250 ribu orang menunaikan ibadah haji.
Oleh karenanya, pemerintah Indonesia perlu memastikan kuota haji terlebih di tengah pandemi Covid-19 saat ini untuk menghindar kebingungan para calon jemaah haji.
"Sebagai delegasi haji terbesar hampur 250 ribu orang, perlu ada klarifikasi agar calon haji tak bingung," ungkapnya.
Menurut Fadli Zon, jika polemik terkait haji ini tak segera dibereskan maka berpotensi menambah daftar panjang antrean haji.
"Antrean haji kita bisa makin panjang," ungkapnya.
Namun, jika pemerintah belum juga bisa menyelesaikan lobi dengan pemerintah Arab Saudi, maka Fadli Zon menyarankan agar pemerintah memberikan kebijakan tegas.
Baca Juga: Isi Surat 585 Pegawai KPK ke Jokowi, Minta Batalkan Hasil Tes Wawasan Kebangsaan
Salah satunya dengan mengeluarkan kebijakan penundaan ibadah haji tahun ini.
"Atau putuskan segera bahwa pemerintah tunda haji tahun ini," tukasnya.
Polemik Haji
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas telah menyelesaikan rapat bersama Komisi VIII DPR RI dengan pembahasan soal kepastian penyelenggaraan ibadah Haji 2021 di Kompleks Parlemen, Rabu (2/6/2021).
Dia memastikan hasil dari rapat tersebut bakal diumumkan kepada publik di kantor Kementerian Agama (Kemenag) di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Kamis (3/6/2021) esok.
Yaqut menjelaskan bahwa pihaknya sudah membicarakan soal pelaksanaan ibadah haji dengan Komisi VIII secara detail. Kedua belah pihak pun sudah mengambil kesimpulan, meskipun masih harus ada yang dirapikan terlebih dahulu hingga nantinya bisa disampaikan kepada masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya