Suara.com - Seorang ibu di Kaohsing, Taiwan punya ide bagus untuk menahan anaknya agar tak keluyuran saat pandemi. Ia membawa anaknya ke tukang cukur dan minta model yang tak biasa.
Menyadur Mothership Kamis (03/06), ia mencukur rambut anaknya jadi mirip kakek-kakek agar malu keluar rumah.
Sebelumnya, dia berdiskusi dengan penata rambut dan berkata khawatir akan virus corona. Ia ingin potongan yang ampuh agar anaknya tak pergi keluar rumah.
Mereka awalnya berpikir untuk mencukur kata 'Covid-19' di kepala remaja 15 tahun itu, tapi memutuskan bahwa itu tidak akan efektif karena akan membuatnya lebih ingin bertemu teman untuk "pamer".
Pada EBC News, penata rambut Huang Ling Xiang memutuskan untuk mencukur bagian atas rambut remaja itu sehingga membuatnya terlihat seperti kakek-kakek dengan rambut botak setengah.
Menurut Huang, bocah itu benar-benar kesal dan malu setelah melihat rambut barunya dan memarahi sang ibu karena melakukan ini padanya.
Huang lantas mengunggah foto remaja itu di akun Facebook miliknya dan menuai beragam reaksi. Ada yang meragukan kebenaran cerita ini dan ada juga menyebut ibunya bersikap berlebihan.
Salah satu warganet mengatakan bahwa rambut selalu dapat tumbuh kembali, tetapi pandemi mungkin tidak terkendali.
Sebagai tanggapan, salon mengadakan promosi yang memberikan potongan rambut "pencegahan Covid-19" gratis untuk semua remaja berusia antara 12 dan 15 yang tidak suka tinggal di rumah.
Baca Juga: Kocak dan Romantis! Intip 5 Potret Prewedding Mumuk Gomez dan Eno Retra
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu