Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau proses vaksinasi Covid-19 untuk pengguna kapal laut dan difabel di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (11/6/2021).
Jokowi menargetkan 4.000 orang di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19 dalam waktu sepekan.
"Siang hari ini kita melakukan vaksinasi sebanyak 1.000 orang, kita targetkan nanti satu minggu ini 4.000 orang," kata Jokowi di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (11/6/2021).
Jokowi berharap percepatan vaksinasi ini bisa melindungi para petugas, pelayanan pelayan publik, pekerja di Pelabuhan Tanjung Mas yang dikenal sebagai salah satu pelabuhan tersibuk di Indonesia.
"Kami harapkan segera terjadi kekebalan komunal, herd immunity, dan kita berharap semuanya penyebaran Covid-19 bisa kita hambat dan kita hilangkan," ucapnya.
Dalam kunjungannya kali ini, Jokowi didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Diketahui, berdasarkan catatan Kemenkes RI per 10 Juni 2021 jumlah orang yang sudah disuntik dosis pertama adalah 19.440.524 orang (48.18 persen) dan dosis kedua sebanyak 11.503.947 orang (28.51 persen) dari total sasaran tahap I dan II sebanyak 40.349.049 orang.
Berita Terkait
-
Begini Hasil Pembahasan Komnas KIPI Soal Kasus Guru Honor Tewas Usai Divaksin Covid-19
-
Tinjau Landasan Pacu Bandara Jenderal Besar Soedirman, Jokowi: Ini Bagus, Saya Senang
-
Kabar Vaksin AstraZeneca Kadaluwarsa, Begini Respon Pemprov Kepri
-
Lansia Ragu Ikut Vaksinasi COVID-19 karena Informasi Sesat, Ini Saran Dokter di Lampung
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Kepala LKPP Diisi Sarah Sadiqa, PDIP Pasrah usai Hendrar Prihadi Dicopot Prabowo, Mengapa?
-
Tuntutan TGPF 98 di PTUN: Desak Fadli Zon Cabut Pernyataan dan Minta Maaf ke Publik
-
Petaka Santap MBG, Ratusan Siswa 2 Daerah Muntah Massal, Ikan Cakalang dan Ayam Woku Jadi Biang?
-
Absennya PDIP di Kabinet Disebut Ada Strategi Prabowo di Baliknya, Lepas Bayang-bayang Jokowi?
-
Satire Berkelas Wisudawan Rayakan Kelulusan Sambil Pegang Ijazah: Jokowi Mana Bisa Gini
-
Operasi Tanpa Izin, Dishub Segel Dua Lokasi Parkir Milik BUMD Dharma Jaya
-
Cabuli Keponakan Sambil Direkam, Aksi Bejat Paman Terbongkar usai Ortu Korban Lihat Kiriman Email
-
Di Balik Skandal Irjen Krishna Murti: Inilah Nany Arianty Utama, Istri Sah yang Setia Dampingi Suami
-
Sidang Gugatan Perkosaan Mei '98, Kuasa Hukum Fadli Zon Mengaku Belum Tahu Objek Perkara
-
Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru Masih Lanjut, Polisi Terbuka Jika Keluarga Punya Bukti Baru