Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 belum bisa memastikan varian virus yang menyebabkan lonjakan kasus yang terjadi dalam beberapa pekan pasca Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan sejauh ini penyebaran varian baru yang ditemukan di beberapa belum sampai meluas menjadi skala nasional.
Sehingga ia berkesimpulan sementara lonjakan kasus hanya disebabkan oleh mobilitas penduduk selama ramadan dan lebaran.
"Jadi intinya, varian baru memang ditemukan diberbagai tempat di Indonesia, kasusnya juga meningkat, tetapi ini kaitannya langsung yang terlihat sementara ini adalah dari peningkatan aktivitas Lebaran dan Idul Fitri," Jumat (11/6/2021).
Wiku mengatakan pemerintah masih dalam proses penelitian terkait hal ini dan akan disampaikan ke publik jika sudah terbukti.
"Apabila hasil penelitian yang lebih dalam yang mungkin dilakukan oleh perguruan tinggi atau Kemenkes yang bisa membuktikan adanya hubungan antara varian yang beredar di Indonesia dengan jumlah kasus yang ada, akan kami sampaikan kepada publik," jelasnya.
Diketahui, penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia kembali mencapai angka 8 ribu per hari, angka ini tertinggi sejak awal Maret 2021.
Secara kumulatif, pandemi Covid-19 telah menginfeksi 1.894.025 orang Indonesia, kini masih terdapat 106.315 kasus aktif, 1.735.144 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 52.566 jiwa meninggal dunia.
Baca Juga: Asrama Haji Donohudan Hampir Penuh, Satgas Covid-19 Kudus Hentikan Isolasi Warga
Berita Terkait
-
Harus Pakai Resep Dokter, Satgas Covid-19 Minta Pemda Awasi Peredaran Obat Ivermectin
-
Asrama Haji Donohudan Hampir Penuh, Satgas Covid-19 Kudus Hentikan Isolasi Warga
-
Covid-19 Meroket Usai Lebaran, Satgas Beri Peringatan Keras ke Pemda di Jawa
-
Melonjak 8.083 Kasus, Pasien Covid-19 Indonesia Kini Tembus 1.893.025 Orang
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya