Suara.com - Bagi Anda yang menantikan pencairan dana Bansos BST Kemensos sebesar Rp300.000, kini Anda dapat mengetahui status Keluarga Penerima Manfaat atau KPM melalui laman cekbansos.kemensos.go.id secara mandiri.
Bansos BST Kemensos Rp300.000 ini telah resmi diperpanjangn penyalurannya hingga bulan Juni 2021, setelah sebelumnya sempat dihentikan demi memperlancar penyaluran bulan Januari-April 2021 lalu.
Cara Cek Status Bansos BST Kemensos:
- Kunjung laman cekbansos.kemensos.go.id melalui web browser pada HP atau komputer Anda
- Pilih Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Desa sesuai alamat domisili di KTP
- Masukkan nama lengkap sesuai KTP
- Masukkan kode verifikasi berupa 4 huruf pada kotak yang tersedia
- Apabila kode tidak terbaca atau salah, KPM dapat meminta kode verifikasi baru
- Klik tombol cari data
Jika Bansos BST Kemensos KPM Anda sudah cair, maka akan muncul data nama KPM serta proses atau status bansos BST pada laman pencarian
Pada kolom BST yang sudah cair nantinya akan tertulis status penerima ‘Ya’ dengan keterangan bahwa bantuan sedang dalam proses di kantor pos
Setelah mengetahui status Bansos, maka KPM perlu menunggu undangan dari pemerintah desa yang akan digunakan untuk mengambil dana bantuan BST Kemensos Rp300.000 di kantor pos yang telah ditentukan.
Pihak desa baru akan mengeluarkan undangan pengambilan dana bansos setelah proses penyaluran dana ke kantor pos selesai.
Meski sudah bermitra dengan PT Pos Indonesia dalam menyalurkan dana bansos BST Kemensos Rp300.000, Kemensos tetap meminta andil pemerintah daerah dalam membantu memantau proses penyaluran bansos supaya tepat sasaran.
Melalui bantuan sosial ini, pemerintah berharap dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat yang kurang mampu dan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kebutuhan penerima atau KPM.
Baca Juga: BLT UMKM Terbaru: Cara Daftar BPUM, Cara Cek Penerima BPUM UMKM PNM Mekaar
Demikian informasi mengenai Bantuan Sosial Kemensos Rp300.000 meliputi cara pengecekan penerima hingga informasi penyaluran yang resmi diperpanjang hingga bulan Juni 2021.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
Syarat Dokumen KJP Pasar Jaya 2025 untuk Ambil Bansos Subsidi
-
Kriteria yang Tidak Layak Menerima Bantuan Meski Terdaftar di DTSEN
-
Mengenal 15 Istilah dalam SIKS Validasi DTKS untuk Penyaluran Bansos
-
Apa Itu Desil dan Cara Cek Penentu Bansos PKH dan BPNT
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat