Suara.com - Seorang pemuda baru saja diinterogasi dan menjadi bulan-bulanan warga karena dikabarkan masuk rumah orang tanpa izin sang pemilik.
Pemuda tersebut dicurigai tengah melakukan modus penipuan dengan berkedok sebagai peminta sumbangan untuk sebuah yayasan yatim piatu.
Kejadian tersebut diabadikan oleh salah satu warga dan disebarkan melalui media sosial. Salah satunya dibagikan oleh pengelola akun Instagram @andreli48, Senin (14/6/2021).
"Hati-hati modus minta sumbangan yayasan yatim piatu. Lengah sedikit masuk rumah," tulis akun itu seperti dikutip Suara.com.
Dalam video, terekam seorang warga kesal dengan pemuda yang belum diketahui identitasnya itu. Dia tampak berulang kali menampar pipinya.
Bukan tanpa alasan, dia meminta pemuda tersebut untuk mengaku bahwa dirinya nyelonong masuk ke rumah warga tanpa izin.
Selain itu, terekam pula suara seorang wanita mengaku pemilik rumah yang ikut kesal dengan tingkah pemuda tersebut.
Warga itu mengatakan, dia memergoki pemuda tersebut tiba-tiba masuk ke rumah saat dirinya tengah tertidur.
Terdengar berbicara dengan nada tinggi, warga itu menyebut sang pemuda modus minta sumbangan saat masuk ke rumah.
Baca Juga: Pilot Banting Setir Jualan Bubur Sejak Pandemi, Perjuangan Keras Membuahkan Hasil Gemilang
"Ni orang masuk rumah gue. Pura-puranya minta sumbangan. Gue pura-pura tidur. Lu salah masuk. Lu tuh buka. Lu ngaku aja," ujarnya.
Pemuda tersebut olehnya dicap tak punya sopan santun dan menipu dengan kedok sumbangan untuk yatim piatu.
"Ngapain lu hah. Elu gak sopan. Lu punya sopan santun gak. Lu masuk-masuk. Penipu sumbangan yatim piatu," katanya lantang.
Pemuda tersebut diduga tidak beraksi seorang diri saat mengklaim minta sumbangan bagi yayasan yatim piatu.
Dia dikabarkan ditemani oleh seorang wanita paruh baya yang hanya berdiri ketika pemuda tersebut menjadi bulan-bulanan warga.
Namun, di akhir video, wanita tersebut juga terdengar ikut dimarahi warga karena aksi yang dilakukan oleh si pemuda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Aktivis Feminis Desak Negara Akui Femisida Sebagai Kejahatan Khusus dan Masuk UU
-
Menkes Wacanakan Kelas Standar Bagi Peserta BPJS: Nggak Usah Cover yang Kaya, Fokus yang Bawah Aja
-
Satu Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi Bedah Plastik, Total 20 Siswa Masih Dirawat
-
Soal Tim Reformasi, DPR Harap Bukan Cuma 'Kosmetik': Polri Harus Kembali ke Mandat Konstitusi
-
Menko Yusril: Pemerintah Harus Berhati-hati Menentukan Siapa yang Layak Menerima Pengampunan Negara
-
Demi Netralitas, Anggota Komisi III DPR Sebut Polri Harus Tetap di Bawah Presiden
-
Soal Kerja Sama Keamanan RI-Australia, Legislator PDIP Ini Kasih 2 Catatan, Minta Prabowo Hati-hati
-
Babak Baru Kasus Korupsi CSR BI-OJK: KPK Kejar Aliran Dana, 2 Staf Ahli Heri Gunawan Diperiksa
-
Babak Baru Ledakan SMAN 72: Ayah Terduga Pelaku Diperiksa Intensif, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
DPR-Pemerintah Mulai 'Bedah' 29 Klaster RUU KUHAP: Sejumlah Pasal Sudah Disepakati, Ini di Antaranya