Suara.com - KH Ahmad Mustofa Bisri atau yang kerap disapa sebagai Gus Mus menyoroti lonjakan kasus covid-19. Ia kemudian menyampaikan sejumlah pesan bijak ke rakyat dan pemerintah di situasi bencana wabah ini.
Melalui akun Instagram resminya, Gus Mus membagikan video berisi pernyataannya. Ia mengaku prihatin sering mendengar banyak berita kematian di media sosial karena terinfeksi virus corona.
"Saudara saudaraku seperti yang kita baca dari berita-berita. Peningkatan lonjakan kasus Covid-19 saat ini luar biasa. Sering sekali kita membaca 'Inalilahi wainalilahi rojiun'. Wafat kebayakan karena virus Covid-19 ini," kata Gus Mus seperti dikutip oleh Suara.com, Senin (21/6/2021).
Situasi itu membuat Gus Mus menegur sejumlah pihak yang masih tidak mempercayai virus corona.
Ia meminta pihak yang sering menyepelekan kasus Covid-19 untuk sering membaca berita bagaimana dampak mematikan dari wabah ini.
"Pandemi ini merupakan wabah kemanusiaan ini yang mengenai siapa saja ini masih ada yang tidak mempercayainya. Atau minimal ada yang menganggap ini sepele. Kita sudah melihat sendiri. Paling tidak lihatlah berita-berita di dunia bagaimana efek pandemi ini," ujar Gus Mus.
"Seperti yang sering saya katakan ini adalah musibah kemanusiaan, bukan cuma musibah perorangan, kelompok, partai, negeri, daerah, etnis, agama. Tapi kemanusian keseluruhan. Mungkin Allah SWT ingin memberikan pelajaran yang besar bagi umat manusia," lanjutnya.
Gus Mus mendesak agar semua pihak bersatu memprioritaskan rasa kemanusiaan di atas segalanya. Apalagi, situasi di Indonesia saat ini sudah benar-benar dikacaukan karena pandemi Covid-19.
"Kita sudah mendengar rumah sakit penuh, kemudian shelter-shelter di kabupaten sampai desa penuh. Para dokter, tenaga medis dan siapa saja yang berada di garis depan tentunya sudah mengalami kelelahan yang luar biasa," jelas Gus Mus.
Baca Juga: 5 Aturan Baru PPKM Mikro yang Diperketat, Berlaku hingga 5 Juli
"Maka tentu saja rasa kemanusiaan kita sebagai bangsa Indonesia yang berkeprimanusiaan harus bersikap lain. Memprioritaskan persoalan kemanusiaan ini dari yang lain-lain. Soal politik, soal apa aja, bahkan soal ekonomi. Kita harus prioritaskan bagaimana kita menekan laju penyebaran virus corona," tegas Gus Mus.
Tak hanya itu, Gus Mus juga mendesak pemerintah agar tegas dan jelas dalam menangani penyebaran virus corona. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menarik rem darurat.
"Pemerintah hendaknya tegas. Seperti apa yang diimbau oleh banyak kalangan yaitu segera mengerem, menarik rem darurat. Apakah mau membatasi kegiatan masyarakat atau apa," desak Gus Mus.
"Pokoknya pemerintah harus melakukan tindakan yang tegas dan jelas untuk menanggulangi ini segera. Jangan ditunda-tunda! Ini prioritas," lanjutnya.
Terakhir, Gus Mus meminta masyarakat untuk selalu taat protokol kesehatan Covid-19. Mulai memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Ia juga memberikan pesan bijak agar semua masyarakat selalu berdoa dan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Berita Terkait
-
5 Aturan Baru PPKM Mikro yang Diperketat, Berlaku hingga 5 Juli
-
Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19, Pemprov DKI Yakin Penghuni Rusun Nagrak Tak Protes
-
Kasus Aktif COVID DKI Diprediksi Bisa Tembus 218 Ribu, Dinkes Minta Warga Lakukan Hal Ini
-
Atasi Pandemi, Pfizer-BioNTech Diminta Bagikan Resep dan Teknologi Vaksin Covid-19
-
Viral Foto Truk Angkutan Jenazah Covid-19, Ini Kata Pemprov DKI Jakarta
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid
-
Terungkap di Rekonstruksi! Ini Ucapan Pilu Suami Setelah Kelaminnya Dipotong Istri di Jakbar
-
Kena 'PHP' Pemerintah? KPK Bongkar Janji Palsu Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat
-
Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung, Dorong Ketahanan Pangan di Padang Jaya
-
KPK Ungkap Arso Sadewo Beri SGD 500 Ribu ke Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso
-
KPK Tahan Komisaris Utama PT IAE Arso Sadewo Terkait Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN
-
Alasan Kesehatan, Hakim Kabulkan Permohonan Anak Riza Chalid untuk Pindah Tahanan
-
Pelaku Pembakaran Istri di Jatinegara Tertangkap Setelah Buron Seminggu!