Suara.com - Pemprov DKI Jakarta resmi menyulap Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara sebagai lokasi isolasi terkendali pasien covid-19. Namun bangunan ini ternyata sudah memiliki penghuni.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan, Rusun Nagrak terdiri dari 14 tower yang empat di antaranya sudah dihuni masyarakat, yakni di tower 11 sampai 14.
Nantinya tower yang bakal digunakan sebagai lokasi bagi pasien covid-19 adalah tower 1 sampai tower 5.
Setiap unit memiliki 16 lantai dengan jumlah unit 225 per towernya. Diatur di setiap unit, dibuat dua kamar yang bisa dijadikan lokasi isolasi terkendali.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti meyakini, para penghuni yang sudah ada sebelumnya tak akan protes. Sebab, mereka sudah melakukan sosialisasi terlebih dahulu.
"Kami tidak sendiri kan, kami bekerja ada camat, lurah, wali kota, dan pengurus rusun. Sekali lagi isolasi mandiri atau terkendali yang disiapkan, tentu butuh pemahaman bahwa ini kerja bersama ini diperlukan dukungan masyarakat," ujar Widyastuti di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (21/6/2021).
Para penghuni diminta untuk mengerti akan pentingnya penyediaan tempat isolasi. Widyastuti meyakini, mereka paham tak akan menolak karena jika nantinya covid-19 memapar keluarga mereka, maka akan butuh penanganan yang sama juga.
"Jadi kita bayangkan kalau itu menyerang keluarga kita kalau masih ada stigma nanti siapa yang merawat kalau bukan kita, kita jaga bersama," katanya.
Dalam persiapannya, Widyastuti menyebut pihaknya sudah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk operasional tempat isolasi. Urusan registrasi hingga koordinasi dengan Puskesmas diyakini akan berjalan lancar.
Baca Juga: RSD Wisma Atlet Penuh, Pemprov DKI Pakai Rusun Nagrak jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19
"Kemudian pengaman lainnya termasuk menyiapkan limbahnya, seperti pengaturan jadwalnya dan pengobatan sederhana termasuk apabila dalam proses karantina tadi menjadi lebih buruk misalkan, harus juga disiapkan mekanismenya."
Tag
Berita Terkait
-
RSD Wisma Atlet Penuh, Pemprov DKI Pakai Rusun Nagrak jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19
-
Hari Ini, Rusun Nagrak Mulai Dioperasikan untuk Isolasi Pasien COVID-19
-
Disulap Anies buat Tempat Isolasi Pasien Covid, Rusun Nagrak Baru Beroperasi Pekan Depan
-
Resmi! Sekolah Tatap Muka di Jakarta Dihentikan, Kasus COVID-19 Lagi Buruk
-
Melihat Persiapan Rusun Nagrak Hadapi Lonjakan Covid-19 di Jakarta
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Bobon Santoso Ungkap Perjalanan Berbahaya di Papua: Heli Batal Jemput, Dikawal TNI Bersenjata
-
Apa Urgensi Bahasa Portugis Masuk Kurikulum Sekolah? Begini Sejarah Relasi Indonesia dan Brasil
-
Biar Jera, Warga Jakarta Bakar Sampah di Ruang Terbuka Bakal Kena Sanksi: Foto Disebar ke Medsos!
-
Sambangi Balai Kota, Gus Ipul 'Tagih' Pramono Sekolah Rakyat Permanen: Kami Harap Dukungan Lahan
-
Penyebar Meme Bikin Underbow Golkar Ngamuk, Bahlil Lahadalia Justru Santai: Sudahlah Saya Maafkan
-
Polri Ungkap 38 Ribu Kasus, Tren Baru Narkoba Sasar Anak Muda Dinilai Lebih Mematikan!
-
Menko Cak Imin Minta Siswa SMK Disiapkan Kerja di Luar Negeri: Peluangnya Bagus
-
'Harus Adil' Permintaan Khusus Golkar Jelang Sidang MKD yang Putuskan Nasib Adies Kadir
-
Nadiem Makarim Akan Jalani Operasi Ambeien Tahap Kedua, Bakal Dibantarkan Lagi?
-
Gagal Dievakuasi, Mobil SUV Hitam Malah Tercebur di Aliran Sungai Daan Mogot Kebon Jeruk