Suara.com - Polri menindaklanjuti informasi terkait dengan data KTP dan foto selfie (swafoto) dijual-belikan di akun Twitter dengan menyelidiki terhadap informasi tersebut.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Jumat, mengatakan bahwa kepolisian akan melakukan penyelidikan atas informasi tersebut.
"Iya, dilakukan penyelidikan terhadap informasi tersebut," ujar Argo.
Penjualan data KTP dan foto selfie milik orang lain di Twitter membuat resah warganet dan masyarakat umum.
Dikutip dari akun Twitter milik recehvasi membuat unggahan dengan narasi: "Data dan fotomu bisa dijual oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Waspadalah."
Dalam unggahan itu, akun recehvasi menampilkan foto unggahan salah satu akun berisi gambar sejumlah foto KTP dan foto selfie yang disensor nama serta wajahnya.
Foto KTP dan selfie yang diunggah tidak diketahui siapa pemiliknya. Namun, narasi dalam unggahan tersebut tertulis: "Ready KTP selfie HD minat PM aja bahan masih fresh."
Kasus kebocoran data pribadi akhir-akhir ini kian marak terjadi. Sebelum kebocoran peserta BPJS Kesehatan, disdukcapil di tiga daerah seperti Bogor dan Sukabumi. (Antara)
Baca Juga: Kemendibudristek Gandeng Twitter Tingkatkan Literasi di Jenjang SMP
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?