Suara.com - Seorang kakek berinisial S (85), di Tambora, Jakarta Barat, mencoba bunuh diri lantaran depresi usai dinyatakan positif Covid-19. Beruntung, nyawa sang kakek terselamatkan setelah diketahui anak dan cucunya.
Kaposlek Tambora Kompol M Faruk Rozi menuturkan peristiwa ini terjadi pada Rabu (30/6/2021) pagi tadi. Korban sendiri dinyatakan positif Covid-19 berdasar hasil swab antigen pada Jumat (25/6) lalu.
"Diduga depresi karena terkonfirmasi positif Covid-19 di umur yang 85 tahun," kata Faruk saat dikonfirmasi, Rabu (30/6/2021) malam.
Faruk mengemukakan korban mencoba bunuh diri dengan menyayatkan senjata tajam sejenis celurit ke lehernya. Akibatnya, dia menderita luka sobek empat jahitan.
Kekinian, korban tengah menjalani perawatan di RSUD Tarakan. Faruk memastikan kondisi korban telah berangsur membaik.
"Alhamdulillah tidak sempet meninggal dunia dan sekarang sedang dirawat di RSUD Tarakan," katanya.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Baca Juga: Istri Ketum Partai Demokrat Positif Covid-19, AHY: Saya Sendiri Harus Isolasi Mandiri
Berita Terkait
-
Istri Ketum Partai Demokrat Positif Covid-19, AHY: Saya Sendiri Harus Isolasi Mandiri
-
Annisa Pohan, Menantu SBY Positif COVID-19, AHY Singgung Jane Shalimar
-
Menko PMK Saksikan Bayi Baru Lahir Positif Covid-19 dan Pakai Ventilator!
-
Ditemukan Pasien COVID-19 Meninggal Saat Isoman, Dinkes Sleman: Dikira Flu Biasa
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Bukan karena Isu Ijazah Palsu, KPU Beberkan Alasan Data Capres Dirahasiakan
-
Masih Sebatas Usulan, Menteri HAM Ternyata Belum Sampaikan ke DPR soal Lapangan Demo
-
Integrasi Data dengan Dukcapil Percepat Proses Layanan BRI
-
Giliran Gen Z Timor Leste Demo! Dipicu Pembelian Toyota Prado untuk Anggota DPR
-
Bursa Calon Menko Polkam: Sjafrie, Hadi, Tito, hingga Dudung, Siapa Pilihan Prabowo Gantikan BG?
-
Pemerintah Punya Target Besar, 8 Paket Kebijakan Ekonomi Jadi 'Jurus' Capai Pertumbuhan 5,2 Persen
-
Koalisi RFP: Draf RUU KUHAP Justru Jadikan Polisi 'Super Power', Harus Dibatalkan
-
Heboh Akun Instagram Tunjukkan Gaya Flexing Pejabat dan Keluarganya, Asal-Usulnya Dipertanyakan
-
Ustaz Khalid Basalamah Kembalikan Uang ke KPK, Terjebak Pusaran Korupsi Kuota Haji?
-
Kemensos Buka 'Pintu Ampun' 600 Ribu Rekening Bermasalah Bisa Terima Bansos Lagi, Ini Syaratnya