Suara.com - Virus corona Covid-19 kini tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga anak-anak sekarang menjadi kelompok rentan. Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah menyatakan bahwa kasus virus corona Covid-19 pada anak di Indonesia termasuk tertinggi di Dunia.
Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) mengatakan bahwa sebaran kasus virus corona Covid-19 pada anak ini terjadi di seluruh provinsi di Indonesia, yang mana Jawa Barat, DKI Jakarta dan Jawa Tengah menempati posisi teratas.
"Menurut Ketua IDAI, kasus virus corona Covid-19 pada anak di Indonesia sebanyak sekitar 11-12 persen, yang termasuk kasus Covid-19 pada anak yang tertinggi di dunia dan sebarannya terjadi si seluruh provinsi di Indonesia," kata Muhadjir Effendy, Menko PMK dalam Rakornas Antisipasi Lonjakan Kasus Anak Terpapar Covid-19 dan Proyeksi Kesiapan Layanan Kesehatan oleh KPAI secara virtual pada Rabu (30/6/2021).
Muhadjir Effendy, mengaku telah melihat sendiri penderitaan seorang bayi yang baru lahir sudah dalam kondisi positif virus corona Covid-19. Ia menyaksikan kalau virus corona ini sudah sangat agresif menyerang ibu hamil dan anak-anak.
"Saya menyaksikan sendiri kalau Covid-19 ini sudah sangat agresif menyerang kelompok rentan, terutama ibu hamil dan anak," kata Muhadjir Effendy.
Saat itu, Muhadjir sedang berkunjung ke salah satu rumah sakit ibu dan anak di kota Bandung. Ia melihat seorang ibu hamil dalam kondisi positif Covid-19 harus melahirkan melalui operasi caesar.
Lalu, bayi yang baru lahir dari rahim ibu itu juga dinyatakan positif virus corona Covid-19. Sehingga, bayi itu harus dimasukkan ke dalam tabung inkubator sekaligus membutuhkan alat bantu pernapasan ventilator.
"Saat itu, rasa empati saya benar-benar tergugah waktu itu. Saudara bisa bayangkan bayi itu berada di dalam tabung inkubator karena kondisinya masih belum baik, tapi juga membutuhkan ventilator karena terinfeksi Covid-19. Itu seorang bayi yang baru saja lahir," jelasnya.
Muhadjir Effendy mengaku juga menyaksikan sendiri puluhan ibu hamil yang melahirkan dalam kondisi Covid-19. Karena itu, ia meminta pelayanan dasar kesehatan tidak boleh diabaikan, terutama untuk ibu hamil dan anak. Meskipun pandemi virus corona Covid-19 ini memang harus diselesaikan.
Baca Juga: Waspada, Virus Corona Varian Delta Terdeteksi Ada di 9 Daerah di Jabar Ini
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan