Suara.com - Penulis sekaligus musisi Fiersa Besari menanggapi soal respons Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kritik BEM UI.
Fiersa Besari menilai soal sopan santun dalam mengkritik seperti yang diungkapkan Jokowi.
Hal tersebut ia ungkapkan melalui cuitan di media sosial Twitter, Rabu (30/6/2021).
Dirinya menyinggung soal kritik dan saran yang diberikan hingga respons dari pemerintah.
"Diingetin baik-baik, tersinggung. Dikasih saran, tersinggung. Dikritik, tersinggung. Disarkasin, tersinggung. Dimaki, langsung bawa-bawa pasal," ujarnya, dikutip Suara.com.
Lebih lanjut, Fiersa menyebut bahwa menjadi warga negara di Indoneia sangat sulit.
Dirinya juga menyinggung soal berbagai macam upaya untuk membungkam kritikan dari rakyat.
"Susah emang jadi warga negara. Tiap pemilu diminta suaranya, giliran bersuara dibungkam," lanjutnya.
Sebelumnya, Jokowi sempat menyampaikan soal budaya kesopanan dalam mengkritik. Dirinya memberikan respon soal kritikan BEM UI yang menyebutkan King of Lip Service.
Baca Juga: Jokowi Umumkan PPKM Darurat 2 Pekan, Target Kasus Covid-19 Turun di Bawah 10 Ribu per Hari
Jokowi mengaku menerima kritikan dari BEM UI. Dia menilai bahwa kritikan tersebut sebagai bentuk ekspresi mahasiswa.
"Saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa dan ini negara demokrasi, jadi kritik itu boleh-boleh saja dan universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi," ungkapnya.
Kemudian, Jokowi juga mengingatkan tentang budaya tata krama dan sopan santun.
"Tapi juga ingat, kita ini memiliki budaya tata krama, memiliki budaya kesopansantunan," imbuhnya.
Berita Terkait
-
PPKM Darurat Berlaku Mulai 3 Juli, Gubernur Syamsuar Bilang Begini
-
Jokowi Umumkan PPKM Darurat 2 Pekan, Target Kasus Covid-19 Turun di Bawah 10 Ribu per Hari
-
Ngaku Belajar Akhlak dari Jokowi, Addie MS: Aku Bersamamu
-
PPKM Belum Cukup, Mardani Sebut Jokowi Harus Bisa Jadi Teladan Masyarakatt
-
PPKM Darurat, Jokowi: Masyarakat Harus Patuhi Aturan Ini!
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku