Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang juga Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali meminta kepada seluruh pihak agar tidak dengan sengaja menaikkan harga obat, oksigen hingga membuat berita bohong alias hoaks di tengah angka kasus Covid-19 terus melonjak naik.
Menurut Luhut, melambungnya harga oksigen sudah membuat pusing, sehingga mau tidak mau dia mendengar ada persoalan-persoalan lainnya yang tidak penting.
Saat jumlah kasus Covid-19 melonjak naik pada beberapa waktu ke belakang, obat dan oksigen menjadi barang yang paling banyak dicari masyarakat. Bukan hal yang aneh ketika itu terjadi, harga yang ditetapkan pedagang pada obat dan oksigen menjadi lebih tinggi dari biasanya.
Luhut meminta agar seluruh pihak terkait tidak memanfaatkan situasi untuk mengeruk keuntungan sendiri. Terlebih di tengah harga obat dan oksigen melambung, berita-berita bohong alias hoaks juga ikut ditebar oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.
"Karena itu tidak boleh tadi masalah obat, oksigen, masalah kesehatan, kemudian buat-buat hoaks, buat berita-berita tidak benar, itu akan kami tindak dengan jelas. Karena apa? Karena ini masalah kemanusiaan," kata Luhut dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kementerian Kesehatan RI, Sabtu (3/7/2021).
"Kita ngurus oksigen saja sudah pusing karena jumlahnya meningkat sampai 6-7 kali jadi jangan ditambah lagi persoalan-persoalan yang tidak perlu atau mengambil keuntungan dari keadaan ini," tambah Luhut.
Itu disampaikan Luhut dikarenakan Indonesia belum bisa bernapas lega. Menurutnya kasus Covid-19 akan terus bertambah dalam kurun waktu 2 pekan ke depan.
"Kenapa? Karena masalah inkubasi daripada varian Covid-19 ini masih jalan. Jadi ini masa kritis kita dua minggu ini," tuturnya.
Sementara itu, pemerintah telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) obat yang sering digunakan dalam masa pandemi Covid-19. HET berlaku untuk obat yang dijual di apotik, isolasi farmasi, rumah sakit, klinik dan fasilitas kesehatan yang berlaku di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Luhut Prediksi Kasus Covid-19 Akan Merangkak Naik Masa PPKM Darurat
Luhut berharap agar seluruh pedagang dapat mematuhi aturan itu. Kalau tidak, ia tidak segan bakal memberikan hukuman bagi siapapun yang membandel.
Bahkan, dia sudah meminta Bareskrim dan Kejaksaan Agung untuk terjun langsung memberantas pedagang-pedagang bandel yang sengaja menaikkan harga obat untuk keuntungan sendiri.
"Mohon nanti Bareskrim dengan Keejaksaan melakukan patroli pengecekan dan tindakan. Enggak usah tanya babibu langsung diproses, langsung dihukum dan izinnya kalau perlu kita cabut."
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu