Suara.com - Polisi masih menyelidiki pemicu kebakaran di Puskesmas Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat yang menghanguskan 1.000 botol vaksin Covid-19. Dugaan sementara, penyebab kebakaran puskesmas itu karena korsleting listrik,
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Wisnu Wardana olah TKP melibatkan pihak Forensik dari Polda Metro Jaya.
"Saat ini kami sedang melaksanakan olah TKP bersama dengan Polda dan Mabes dari Laboratorium Forensik," kata Wisnu kepada wartawan di lokasi, Jumat (9/7/2021).
Berdasarkan pantauan Suara.com, bekas kobaran api itu hanya terjadi di dua ruangan di lantai dua gedung puskesmas tersebut.
Sementara itu, terkait dugaan vaksin yang turut terbakar, kata Wisnu masih dalam proses penghitungan. Dia juga tidak menjelaskan apakah ada vaksin Covid-19 yang ikut terbakar.
"Nanti akan kami laporkan kembali," ujarnya.
Terkait kerugian akibat peristiwa ini, masih dalam proses penyelidikan. Wisnu juga memastikan tidak ada korban jiwa.
"Kerugian juga masih dalam penafsiran belum diketahui," jelasnya.
1.000 Botol Vaksin Ludes Terbakar
Baca Juga: Puskesmas Sumur Batu Diamuk Si Jago Merah, 1.000 Botol Vaksin Covid-19 Ludes Terbakar
Sebelumnya, gudang Puskesmas Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat dilalap si jago merah, Kamis malam. Sejumlah peralatan medis, obat-obatan, hingga vaksin Covid-19 yang disimpan di lokasi juga ikut terbakar.
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, fasilitas kesehatan itu memang menjadi tempat gudang penyimpanan vaksin Covid-19.
"Iya benar, gudang Puskesmas Sumur Batu terbakar. Infonya gudang vaksin," ujar Asril saat dihubungi, Kamis malam.
Terpisah, Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakpus, Unggul Wibowo menyebutkan, ada sekitar 1.000 botol vaksin yang ludes. Namun ia tak mengetahui jenis vaksin apa yang disimpan di gudang itu.
"Iya sudah habis jatuhnya vaksinnya. Itu vaksin macem macem, itu ada vaksin anak-anak dan vaksin orang dewasa. Dibawah 1.000 ampul," katanya.
Awalnya, kata Unggul, api mulai membakar gudang tersebut sekitar pukul 19:53 WIB berdasarkan laporan warga. Setelah itu pihaknya langsung menerjunkan petugas dan melakukan penanganan.
Berita Terkait
-
Bangunan Penyimpanan Vaksin Covid-19 Terbakar, Kerugian Capai Milyaran Rupiah
-
Fakta Baru Kasus Chat Mesum Petugas Puskesmas Minta Foto Vulgar Peserta Vaksin COVID-19
-
Puskesmas Sumur Batu Diamuk Si Jago Merah, 1.000 Botol Vaksin Covid-19 Ludes Terbakar
-
Pengamanan di Puskesmas Bandar Lampung Diperketat, Cegah Peminjaman Tabung Oksigen
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?