Suara.com - Seorang remaja berumur 15 tahun di Indonesia menerima warisan Rp 8 miliar dari ayah yang tak pernah ia kenal. Menyadur New York Post Rabu (14/07), ayahnya adalah editor BBC dari Inggris yang meninggal tahun lalu.
Alexander Thomson yang dulu bekerja di BBC World Service untuk West Africa and the Far East meninggal karena kanker paru-paru pada September 2020 di usia 71 tahun.
The Telegraph melaporkan Thomson tak meninggalkan ahli waris untuk propertinya. Ia memiliki sejumlah barang berharga seperti barang antik, rumah dan vas Dinasti Qing akhir abad ke-19 senilai USD 27.000.
Danny Curran, direktur pelaksana agen silsilah pengesahan hakim, Finders International mengatakan jika putri Thomson tidak ditemukan, kekayaannya akan diberikan pada kerabat terdekat, keponakannya.
Perjalanan menemukan putri Thomson tak mudah. Tim pencari ahli waris menemukan sedikit petunjuk berupa foto bahwa Thomson pernah menikahi wanita Indonesia dan memiliki putri yang lahir tahun 2006.
Pernikahan ini tidak sah secara hukum dan nama wanita yang ia nikahi juga masih dirahasiakan.
Mengingat pekerjaannya, tak heran jika Thomson memiliki banyak benda antik dengan nilai fantastis. Di rumahnya ditemukan artefak China seperti vas yang ditandatangani oleh kaisar Guangxu Tiongkok dan sebuah vas langka.
Bangku kaki pernikahan Peranakan abad ke-19, senilai sekitar $2.700 juga disimpan di bawah pakaian dan selimut.
Barang-barang tersebut dinilai dengan bantuan dari pakar seni Asia Richard Harrison, dari Dawsons Auctioneers and Valuers yang berbasis di Inggris.
Baca Juga: Warisan Indonesia, Ini Sejarah Jamu Sejak Zaman Purba Hingga Modern
Penyelidik juga menemukan sekoci setinggi 60 kaki yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1923 dan sudah direnovasi oleh Thomson semasa hidupnya.
"Kami sangat senang bisa kami melacak putri Alexander, yang berhak mewarisi tanah miliknya," kata Curran kepada wartawan South West News Service. "Kami yakin inilah yang diinginkan Alexander."
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun