Suara.com - Indonesia kembali kedatangan 1.500.100 dosis Vaksin Moderna yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten pada Kamis (15/7/2021) sore ini.
Vaksin Moderna buatan perusahaan asal Amerika Serikat ini didatangkan melalui kerja sama multilateral dengan Covac/Gavi.
"Kita kembali menerima vaksin jadi Moderna tahap kedua sebesar 1.500.100 dosis, ini merupakan dukungan kerjasama Amerika Serikat melalui jalur multilateral Covac facility," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Minggu (11/7/2021).
Ini merupakan pengiriman tahap kedua dari total komitmen Amerika Serikat yang akan mengirim Vaksin Moderna sebanyak 4.500.160 dosis.
"Atas nama pemerintah Indonesia saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada pemerintah Amerika Serikat," ucapnya.
Dengan kedatangan Vaksin Moderna ini, total vaksin jadi dari semua merek yang sudah dimiliki Indonesia adalah 140.274.480 dosis vaksin.
Rinciannya 115.500.280 bahan baku Vaksin Sinovac, 3.000.000 Vaksin Sinovac, 9.226.800, Vaksin AstraZeneca, 4.500.160 Vaksin Moderna dan 2.000.000 Vaksin Sinopharm.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM