4. Lab khusus untuk meneliti virus corona
Tidak lama setelah pandemi Covid-19 dimulai, banyak orang mencatat bahwa Wuhan juga merupakan rumah dari laboratorium virologi terkemuka, yang dikenal sebagai Institut Virologi Wuhan. Di sana, para peneliti mempelajari coronavirus, keluarga virus yang juga termasuk virus penyebab penyakit akut parah sindrom pernapasan (SARS), dan juga sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS).
Laboratorium itu adalah laboratorium "keamanan hayati level 4" pertama di China, yang berarti telah memenuhi kriteria untuk menangani patogen paling berbahaya di dunia. Satu kelompok di laboratorium, yang dipimpin oleh ahli virologi Shi Zhengli, berfokus pada virus corona.
Kemudian mereka menemukan kemungkinan asal mula wabah SARS pertama yang terjadi pada tahun 2003. Kelompok tersebut juga telah mengidentifikasi virus RaTG13.
5. Penyebaran alami vs kebocoran laboratorium
Laporan WHO pada bulan Maret 2021 menyimpulkan bahwa penularan dari satwa liar melalui inang perantara adalah "jalur yang sangat mungkin" untuk transmisi asli SARS-CoV-2 ke manusia. Teori ini juga telah disetujui oleh banyak ahli.
Di sisi lain, para ahli mengatakan bahwa teori kebocoran laboratorium masih merupakan kemungkinan yang perlu diselidiki. Pada bulan Mei lalu, lebih dari 12 peneliti menerbitkan surat di Jurnal Science yang menyatakan bahwa teori kebocoran laboratorium dan teori spillover keduanya tetap perlu dipelajari secara lebih lanjut.
6. Kurangnya transparansi
Ada banyak negara yang mengkritik laporan WHO yang dilakukan dalam kemitraan dengan para ilmuwan China, karena kurangnya transparansi dan data yang tidak lengkap. Bahkan, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan bahwa tim peneliti menghadapi kendala dalam mengakses data di Wuhan, termasuk data kasus awal Covid-19.
Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Foto Jadwal Perilisan Varian Covid-19, Benarkah?
Itu dia beberapa fakta pencarian asal usul virus corona yang menarik untuk diketahui. Kini, Anda sudah tidak penasaran lagi, bukan?
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Sudah Terima Insentif Rp 6 Juta per Hari, Wakil Kepala BGN Ingatkan Pekerja SPPG Tetap Profesional
-
Dinilai Sarat Kepentingan Politik, Mantan Jubir KPK Tolak Amnesti untuk Sekjen PDIP
-
RSUD Aceh Tamiang Dibersihkan Pascabanjir, Kemenkes Targetkan Layanan Kesehatan Segera Pulih
-
RS Kapal Terapung IKA Unair Siap Dikerahkan ke Aceh, Waspada Penyakit Pascabanjir
-
105 SPPG di Aceh Jadi Dapur Umum, 562.676 Porsi Disalurkan ke Warga Terdampak
-
Prabowo Pastikan Stok Pangan Pengungsi Bencana di Sumatra Aman, Suplai Siap Dikirim dari Daerah Lain
-
Presiden Prabowo Hapus Utang KUR Petani Korban Banjir dan Longsor di Sumatra
-
Konferda PDIP Jabar, Hasto Tekankan Politik Lingkungan sebagai Jalan Perjuangan
-
Alarm Hari HAM: FSGI Catat Lonjakan Tajam Kekerasan di Sekolah Sepanjang 2025
-
Tinjau Bencana di Aceh, Presiden Prabowo Targetkan Perbaikan Jembatan dalam Sepekan