Suara.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) yang juga Koordinator PPKM, Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan pejabat yang memiliki wewenang di bidang politik untuk tidak berkomentar soal Pandemi Covid-19, apabila tidak memiliki landasan yang kuat.
Namun dia membolehkan berkomentar yang memang berguna bagi penanggulangan pandemi. Itu disampaikannya saat konferensi pers mengenai perpanjangan PPKM Level mulai Selasa, 3 Agustus hingga 9 Agustus 2021 secara virtual pada Senin (2/8/2021).
"Jadi saya mohon bangsa ini pun pemimpin-pemimpin kita dalam bidang politik semua tolong tidak berkomentar kalau komentarnya belum jelas," kata Luhut.
"Kalau mau berkomentar silahkan, kami sangat senang sekali untuk memberikan penjelasan-penjelasan secara detail kepada siapapun di Republik Indonesia, karena kita memiliki ini semua," tambahnya.
Sampai saat ini, Pandemi Covid-19 masih terus bergulir di Indonesia.
Mewakili pemerintah, Luhut berharap kalau pandemi bukan hanya menjadi masalah pemerintah, tetapi juga untuk seluruh bangsa Indonesia.
Karena itu, dia meminta kepada seluruh bangsa Indonesia bisa kompak dalam penanganan Covid-19. Menurutnya, tidak tepat apabila pandemi ini justru malah menjadi ajang untuk menyalahkan perorangan saja.
"Jadi jangan pernah ada yang berpikir karena dia ini bisa selesai, tidak. Ini bukan karena satu orang tapi karena kita ramai-ramai dan saya juga senang kami senang, bapak Presiden memberikan arahan yang sangat jelas kepada kami sehingga kami bisa bekerja dengan tuntas dan lugas untuk menyelesaikan masalah yang betul-betul kompleks," katanya.
Baca Juga: PPKM Diperpanjang Lagi, Luhut: Ada 12 Kabupaten/Kota Terapkan Level 3
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?