Suara.com - Perjuangan seorang gadis cilik berusia 7 tahun agar bisa bertahan hidup viral di media sosial. Ia harus berjuang berjalan jauh tanpa alas kaki demi menyambung hidup.
Tak ada pilihan lain selain menjadi pemulung demi mendapatkan pundi-pundi rezeki.
Ia tak tega melihat sang ibu dengan tubuh lemahnya karena sakit-sakitan menjadi tulang punggung keluarga.
Kisah gadis cilik yang menjadi pemulung itu diunggah oleh akun Instagram @rumahyatim.
"Lihatlah anak kuat ini, langkahnya ketar ketir karena beban yang ada di pundaknya, tanpa alas kaki hanya ditemani sebotol air mineral," tulis akun itu seperti dikutip Suara.com, Kamis (5/8/2021).
Gadis cilik bernama Keisya ini harus berjalan sejauh 5 kilometer lebih untuk mencari botol air mineral bekas setiap harinya.
Karung berukuran besar yang dipikul di bahu menjadi sahabatnya saban hari.
Tubuhnya tampak membungkuk menahan beban karung berisi barang bekas yang ia pikul.
Panas terik tak membuat Keisya gentar untuk terus berjalan menyusuri jalanan aspal tanpa mengenakan alas kaki.
Baca Juga: Awalnya Sering Mimisan, Ternyata Ada Hewan Mengerikan di Hidung Bocah Ini!
Setelah mendapatkan cukup barang bekas, Keisya pulang ke rumah gubuknya. Botol-botol bekas yang dibawa dikumpulkan untuk ditukarkan dengan uang recehan.
Disaat anak sebayanya sedang asyik bermain dan belajar, Kesiya justru harus berjuang melawan kerasnya hidup.
Kisah perjuangan Keisya tersebut langsung mencuri perhatian publik. Banyak warganet terenyuh melihat perjuangan besar seorang gadis yang masih sangat belia itu.
"Keisya anak hebat," ujar seorang warganet.
"Ya Allah semoga adiknya banyak rezeki dan sehat selalu aamiin," kata warganet lain.
"Ya Allah saya tertampar," ungkap warganet lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
Malam-malam, Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Wapres Gibran
-
Hakim MK 'Sentil' Hasto: Ngapain Gugat UU Tipikor ke Sini? Lobi Saja DPR, Kan Mereka Setuju
-
KPK Kumpulkan Bukti Kasus Pemerasan TKA, Cak Imin hingga Ida Fauziyah Berpotensi Diperiksa
-
Sebelum Cecar Gubernur Kalbar Soal Kasus Mempawah, KPK Analisis Barang Bukti Hasil Penggeledahan
-
Cak Imin Dorong Sekolah Umum Terapkan Pola Pendidikan Sekolah Rakyat: Ini Alasannya!
-
Warga Manggarai Tak Sabar Tunggu Proyek LRT Fase 1B Rampung, Macet Dianggap Sementara
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya