Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan berdasarkan laporan, keterisian tempat tidur (BOR) di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet sudah di 25 persen.
Moeldoko mengaku bersyukur tingkat keterisian tempat tidur mengalami penurunan yang sebelumnya pernah di angka 90 persen di akhir Juni 2021.
"Saya mendengarkan bahwa hunian atau BOR di Wisma Atlet itu sudah 25 persen dari awalnya, kalau kita paparannya pada 30 Juni, itu pada posisi yang sangat puncak yang isinya hampir 90 persen. Tapi Alhamdulillah saat ini telah mengalami penurunan signifikan," ujar Moeldoko saat meninjau RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat (6/8/2021).
Mantan Panglima TNI menuturkan dengan menurunnya tingkat keterisian tempat tidur di Wisma Atlet, menunjukkan bahwa penerapan PPKM mampu menurunkan angka keterisian tempat tidur.
"Wisma Atlet ini bisa menjadi sebuah contoh PPKM bisa menurunkan angka BOR yang menjadi salah satu indikator penentuan PPKM," ucap dia.
Ia pun memaparkan bahwa secara nasional, BOR tingkat nasional sudah turun di angka 56,81 persen.
Selain itu, tingkat BOR di Jawa-Bali juga sudah menurun.
"Saya pikir hari ini juga ada penurunan. BOR di Jawa Bali turun menjadi 57,4 persen, BOR non Jawa Bali turun menjadi 56 persen," tutur Moeldoko.
Tak hanya itu, Moeldoko menyebut bahwa kasus harian covid-19 juga semakin menurun dari hari ke hari.
Baca Juga: Moeldoko Ibaratkan Kasus Covid-19 Seperti Balon: Tekan di Sini, Muncul Lagi di Sana
Kata dia, dua minggu lalu kasus harian nasional masih di atas 40.000 kasus per hari, namun pada Kamis menurun menjadi 35.764 kasus.
"Tapi kemarin sudah menurun lagi menjadi 35.764 kasus. kasus harian di Pulau Jawa juga semakin menurun," katanya
Kendati demikian kata Moeldoko, Presiden Jokowi mengimbau semua pihak untuk mewaspadai adanya lonjakan kasus.
"Tetapi kita sekarang ini sedang siaga bahwa terjadi peningkatan di Bali luar Jawa," katanya
Berita Terkait
-
Moeldoko Ibaratkan Kasus Covid-19 Seperti Balon: Tekan di Sini, Muncul Lagi di Sana
-
Sebut BOR RSD Wisma Atlet di Angka 25 Persen, Jokowi: Kita Harus Tetap Waspada
-
Rawat 2.002 Pasien Positif COVID-19, BOR Wisma Atlet Hari Ini 25 Persen
-
Moeldoko Siap Dipolisikan, Otto Hasibuan Tantang ICW: Jangan Koar-koar di Media!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji