Suara.com - Epidemiolog dari Universitas Indonesia, Pandu Riono mengusulkan agar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat terus diperpanjang sampai lonjakan penularan Covid-19 benar-benar berkurang.
Pandu mengatakan penurunan kasus belum signifikan dan angka kematian serta laju penularan atau positivity rate masih tinggi, kondisi belum aman untuk dilonggarkan.
"PPKM Level 3 atau 4 perlu diperpanjang. Belum ada indikasi yang meyakinkan dapat dilonggarkan upaya restriksi pembatasan aktivitas penduduk melalui PPKM. 3M masih rendah. Vaksinasi belum meningkat cepat, ada masalah ketersediaan vaksin. tes, lacak, isolasi masih lemah," kata Pandu, Senin (9/8/2021).
Status PPKM Level 4 pun tetap harus dipertahankan karena jika diturunkan untuk pelonggaran kegiatan sosial ekonomi, kasus akan meningkat kembali.
"Situasi belum banyak berubah. PPKM sesuai Level-nya perlu dipertahankan," tegasnya.
Selain 3T dan 5M yang masif, percepatan vaksinasi juga perlu dilakukan selama masa PPKM ini agar masyarakat bisa terbentuk kekebalan kelompok.
Diketahui, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4-1 akan berakhir pada hari ini, namun belum ada keputusan dari pemerintah diperpanjang atau tidak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatera, Begini Kata Komisi V
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan
-
Masih Dirawat di RS, Sidang Perdana Nadiem Makarim Ditunda: Hakim Jadwalkan Ulang 23 Desember
-
Majelis Adat Budaya Tionghoa Buka Suara soal Penyerangan 15 WNA China di Kawasan Tambang Emas
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Hadir Tergesa-gesa, Gus Yaqut Penuhi Panggilan KPK untuk Kasus Haji
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta