Suara.com - China melaporkan 143 kasus baru Covid-19 pada Senin (9/8/2021), naik dari 125 kasus sehari sebelumnya.
Menyadur Channel News Asia Selasa (10/8/2021) Komisi Kesehatan Nasional (NHC) mengungkapkan jika jumlah kasus tersebut merupakan tertinggi sejak 20 Januari 2021.
Dari 143 kasus, sedikitnya 108 kasus ditularkan secara lokal, naik dari 94 kasus di hari sebelumnya, sementara sisanya adalah kasus impor.
Sebagian besar kasus yang ditularkan secara lokal terjadi di provinsi Jiangsu dan provinsi Henan.
Jumlah infeksi tanpa gejala turun menjadi 38 kasus, dari 39 kasus pada hari sebelumnya. China tidak mengklasifikasikannya sebagai kasus yang dikonfirmasi.
China telah melaporkan total 93.969 infeksi sejak wabah dimulai. Jumlah kematian yang dilaporkan tetap di angka 4.636.
Pemerintah Kota Zhangjiajie di Provinsi Hunan bahkan mengambil langkah tegas terkait merebaknya varian Delta di daerahnya.
Sedikitnya 20 pejabatnya dipecat karena dinilai lalai hingga menyebabkan terjadinya penularan 19 varian Delta secara massal.
Mereka dianggap paling bertanggung jawab terhadap pertunjukan seni di kota wisata dan memicu penyebaran varian Delta ke delapan provinsi lain.
Kota Zhangjiajie juga mengunci 1,5 juta penduduknya sejak hari Jumat (30/7/2021) setelah terjadi penyebaran Covid-19 tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil