Suara.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menerima bantuan untuk penanganan Covid-19 dari Pemerintah Republik Rakyat China di Kantor Kemenko Marves, Jakarta Pusat, Selasa (10/8/2021).
Bantuan yang dimaksud berupa alat-alat kesehatan. Terdiri dari ventilator, oksigen konsentrator, oxygen nasal cannulas, dan oxygen face mask.
“Mewakili pemerintah Indonesia, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih saya kepada pemerintah RRT, Huawei, dan China Eastern Airlines, atas bentuk kerja sama serta kooperasi yang diberikan kepada pemerintah Indonesia dan masyarakatnya,” kata Luhut dalam keterangan persnya, Rabu (11/8/2021).
Luhut juga menyampaikan kalau Indonesia akan mendukung investasi China ke depannya dalam bidang kesehatan, seperti vaksin, pembuatan alat kesehatan serta pembangunan rumah sakit internasional.
"Tidak ada satu negara pun di dunia yang bisa melawan pandemi ini sendirian, kita harus menjalin kebersamaan, solidaritas, serta persahabatan antarnegara untuk dapat melawan wabah ini ke depan,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menkes Budi juga mengapresiasi donasi yang diberikan oleh Pemerintah China.
Menurutnya apa yang diberikan tersebut bukan hanya membantu kehidupan masyarakat Indonesia, tetapi juga menjadi bentuk kemanusiaan dari Pemerintah China untuk Indonesia.
Pada penyerahan bantuan tersebut, pemerintah China diwakili oleh Dubes China untuk Indonesia yakni Xiao Qian serta perwakilan dari Huawei.
Dubes Xiao Qian mengungkapkan bahwa situasi pandemi Covid-19 di Indonesia juga menjadi perhatian bagi pemerintah China.
Baca Juga: J99 Corp Kembali Salurkan 5.000 Paket Sembako dan Alkes untuk Warga Malang Raya
Adapun sebagian donasi telah dikirim sejak 9 Agustus 2021 dan akan dikirim sisanya pada Jumat mendatang.
“Pemerintah RRT dan Indonesia merupakan teman, tetangga, dan juga rekanan yang baik. Dalam menghadapi pandemi, dukungan ini merupakan bukti persahabatan serta solidaritas dari RRT kepada Indonesia,” tutur Dubes Xiao Qian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional