Namun tak berselang lama, saat memasuki wilayah Penjaringan, Jakarta Selatan, Viani kembali dihadang petugas.Kali ini petugas bersikeras tidak memperbolehkan Viani melintas, karena peraturan penggunaan surat tugas sudah tidak berlaku.
Atas peristiwa tersebut, Viani sempat mengunggah kekesalannya di video instastory akun Instagram miliknya, @ms.tionghoa.
"Aduh, emang udah gila otak gua, ya kan. Gue yang bikin aturan, gue juga yang ngga tau, gue juga yang bingung, terus gue juga yang protes sendiri. Masuk akal ngga tuh?" kata Viani Limardi saat masih di dalam mobil.
Ia menambahkan, "Biasanya pelat nomor saya kalau kita tugas boleh (lewat). Sekarang saya tugas jam 9 vaksin di Penjaringan terus kita nggak bisa lewat seperti ini kenapa?".
Usai mendengar penjelasan itu Viani sempat terlibat adu mulut dengan pihak kepolisian. Sampai akhirnya ia mengalah dan mengatakan akan protes atas aturan yang ada.
Permintaan Maaf dari PSI
Tidak berselang lama usai insiden itu ramai dibicarakan, melalui akun Twitter-nya PSI Jakarta mengaturkan permintaan maaf.
“Permohonan maaf kepada para petugas dan warga atas perbuatan anggota kami yang terlibat insiden ganjil-genap pada hari ini. Ketua PSI Jakarta Bro @michaelsianipar telah menegur keras dan memastikan yang bersangkutan tidak mengulangi kejadian serupa” tulis akun Twitter @PSI_Jakarta.
Selain permintaan maaf, PSI juga akan memberikan teguran keras kepada Viani Limardi atas insiden pelanggaran ganjil genap pagi ini. Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar mengkonfirmasi hal ini.
Baca Juga: Daftar 17 Kendaraan Bebas Melintasi Ganjil Genap PPKM DKI Jakarta
"Kami sudah menegur keras anggota kami Sis Viani, sekaligus memastikan bahwa ini tidak akan terulang kembali," ujar Michael dilansir Suara.com.
Demikian informasi mengenai profil Viani Limardi, anggota DPRD DKI yang terlibat adu mulut dengan polisi yang bertugas akibat aturan kendaraan ganjil genap yang berlaku.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv
-
Johnson Panjaitan Wafat: Advokat HAM Pemberani, Mobil Ditembak, Kantor Digeruduk Nyali Tak Ciut
-
Pemerhati Dorong Penegakan Hukum Humanis Bagi Korban Narkoba: Harus Direhabilitasi, Bukan Dipenjara
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
-
Dua Tersangka Kasus Suap Bupati Kolaka Timur Dipindahkan ke Kendari, Sidang Siap Dimulai!
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
-
Geger Ijazah Jokowi, Petinggi Relawan Andi Azwan: Yang Nuding Palsu Itu Teroris!
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali
-
Ricuh! Penggusuran Pasar Barito Berujung Blokade Jalan: Pedagang Melawan!