Suara.com - Esther Erin, putri seorang driver ojol curhat sedih tentang pengalaman ayahnya saat mengantar orderan untuk pelanggan. Menyadur Mothership Jumat (20/08), ia membuat postingan berjudul "A True Story About Grab Drivers".
Dalam postingan itu, Esther menulis ayahnya telah bekerja keras selama setahun terakhir, 12 jam berturut-turut, setiap hari. Biasanya, ayah hanya makan dua kali sehari, pertama pada pukul 5:30 pagi dan makan berikutnya pukul 8 malam.
Pada hari Kamis jam 6 sore, hampir waktunya makan malam bersama keluarga, tapi ayahnya memutuskan mengantar orderan terakhir hari itu.
Ketika ayahnya tiba di restoran dan memberi tahu tentang pesanan, pemiliknya mengatakan dengan kasar bahwa makanannya belum siap dan dia membentak pada ayahnya untuk menunggu di luar.
Pelanggan yang memesan makanan menunggu terlalu lama dan mulai kehabisan kesabaran. Ia lalu mengancam ayahnya akan memberi peringkat rendah.
Setelah menunggu selama 20 menit, makanannya jadi dan ayahnya bergegas mengantar ke pelanggan sambil minta maaf atas keterlambatan ini.
Pelanggan terlanjur marah dan melempar sup panas ke arah ayahnya. Esther mengatakan ayahnya pulang dalam keadaan mata bengkak, kulit terbakar dan pakaiannya basah.
"Dia membawa semua rasa frustrasi dan bekas luka emosional ini di dalam hatinya, sungguh menyakitkan bagi saya untuk membagikan potongan-potongan dan detail dari cerita ini."
"Saya lebih sakit lagi, mengetahui bahwa ayah saya adalah korban kekerasan emosional dan fisik. Bisakah kamu berdiri untuk melihat ayahmu diganggu dan yang bisa kamu lakukan hanyalah menepuk punggung mereka dan memberi tahu mereka 'semuanya akan baik-baik saja?'"
Baca Juga: Viral 10 Driver Ojol Dapat Orderan Makanan Fiktif ke Alamat dan Pemesan yang Sama
Postingan Esther mengumpulkan lebih dari 40.000 suka dalam empat hari, dengan ratusan orang berkomentar dan mendorong orang lain untuk lebih ramah kepada pengendara pengiriman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Pertimbangkan Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo dan Rismon Mulai Melunak?
-
Misteri Dosen Untag Tewas di Hotel: Autopsi Ungkap Aktivitas Berlebih, Mahasiswa Soroti Kejanggalan
-
Kompak Berkemeja Putih, Begini Penampakan 23 Terdakwa Demo Agustus di Ruang Sidang
-
Deretan Fakta AKBP Basuki, Benarkah Ada Hubungan Spesial di Balik Kematian Dosen Untag?
-
KPK Periksa Tiga Kepala Distrik Terkait Korupsi Dana Operasional di Papua
-
Semeru 'Batuk' Keras, Detik-detik Basarnas Kawal 187 Pendaki Turun dari Zona Bahaya
-
Geger Kematian Dosen Cantik Untag: AKBP Basuki Dikurung Propam, Diduga Tinggal Serumah Tanpa Status
-
Pohon 'Raksasa' Tumbang di Sisingamangaraja Ganggu Operasional, MRT Jakarta: Mohon Tetap Tenang
-
262 Hektare Hutan Rusak, Panglima TNI hingga Menhan 'Geruduk' Sarang Tambang Ilegal di Babel
-
Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Eks Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi Dicekal, Tak Bisa ke Luar Negeri