Suara.com - Sekelompok orang bersenjata di Nigeria pada Rabu (1/9/2021) waktu setempat, menculik 73 siswa setelah menyerbu satu sekolah menengah umum (SMU) di wilayah barat laut negara itu dalam rangkaian penculikan massal yang menarget siswa.
Melansir laman VOA Indonesia, Kamis (2/9/2021), penculikan untuk uang tebusan oleh geng bersenjata, yang dikenal secara lokal sebagai bandit, telah menjadi tren di Nigeria barat laut dan tengah dengan sekitar 1.000 siswa diculik tahun ini. Umumnya korban penculikan tersebut kemudian dibebaskan.
Sekelompok besar pria bersenjata menyerbu SMU di Kaya di wilayah Maradun, negara bagian Zamfara menjelang Rabu (1/9) siang, menculik 73 siswa, kata polisi negara bagian dalam pernyataan.
Juru bicara kepolisian mengatakan tim penyelamat polisi bekerja sama dengan militer untuk mencoba membebaskan para siswa.
Pejabat negara bagian Zamfara menerapkan beberapa pembatasan perjalanan pada malam hari, dan sekolah dasar dan menengah ditutup sementara, kata komisaris informasi negara bagian itu. (Sumber: VOA Indonesia)
Berita Terkait
-
Selain Chef Juna, 4 Artis Ini Juga Pernah Diculik
-
4 Artis Pernah Diculik, Chef Juna Sampai Disiksa
-
Megahnya Pernikahan Anak Presiden Nigeria yang Picu Kontroversi, Souvenirnya Mahal!
-
Kejamnya Penculik Anak di Nigeria, Tebusan Sudah Dibayar Tapi Anak Tak Kembali
-
Wabah Diare Serang Nigeria, 35 Orang Meninggal Dunia
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional