Suara.com - Taliban menemukan satu koper uang tunai senilai Rp 92,5 miliar dan 18 emas batang di meja Wakil Presiden Afghanistan Amrullah Saleh.
Temuan tersebut terekam dalam sebuah video dan dibagikan di media sosial Twitter oleh Ahmadulla Muttaqi.
Di keterangan akun tersebut tertulis jika Muttaqi mengklaim sebagai kepala divisi Multimedia Taliban.
Dalam video tersebut terlihat ketika beberapa pria terlihat menggeledah meja di rumah wakil presiden Amrullah Saleh.
Video tersebut menunjukkan para pejuang Taliban sedang menggeledah meja dan menemukan dua koper penuh uang tunai dan emas.
Dalam video tersebut terlihat seorang pria terlihat sedang mengambil gambar temuan uang tunai dan emas tersebut.
Muttaqi mengklaim bahwa mereka menemukan 6,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 92,5 miliar serta 18 batang emas.
"Di rumah Amrullah Saleh, 6,5 juta dolar bersama dengan delapan belas batang jatuh ke tangan pasukan Emirat Islam," tulis Ahmadullah Muttaqi.
Menyadur India Today Selasa (14/9/2021), awal bulan ini, Taliban menyiksa dan mengeksekusi Rohullah Saleh, saudara laki-laki Amrullah Saleh.
Baca Juga: Sebulan di Uzbekiztan, Pilot Afghanistan Akhirnya Pergi ke Pangkalan AS
Amrullah Saleh melarikan diri ke lembah Panjshir saat Taliban mengambil alih Afghanistan pada 15 Agustus. Dia kemudian bekerja sama dengan Ahmad Massoud dari Front Resistance National (NRF) untuk menantang rezim Taliban di Kabul.
Namun, setelah dua minggu pertempuran sengit, Taliban berhasil memukul mundur mereka dan menguasai Panjshir pada 6 September.
Sejak saat itu, Taliban mengeluarkan pernyataan yang mengklaim bahwa Afghanistan telah benar-benar ditaklukkan. Hingga saat ini, keberadaan Amrullah Saleh dan Ahmad Massoud belum diketahui.
Saleh terakhir mengeluarkan pernyataan melalui cuitan di media sosial dan menyatakan jika ia akan terus berjuang.
"Resistance dilanjutkan dan akan berlanjut. Saya berada di tanah saya, untuk tanah saya & mempertahankan martabatnya." tulisnya.
Dalam sebuah wawancara eksklusif bersama India Today bulan lalu, Amrullah Saleh mengatakan bahwa ia tidak ingin Afghanistan menjadi Talibanistan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!