Suara.com - Posisi Wakil Menteri di sejumlah kementerian hingga kini masih kosong.
Menanggapi hal tersebut, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini mengklaim tidak mengetahui apakah posisi wamen yang kosong akan diisi atau tidak. Semuanya kata dia, tergantung penilaian Presiden Joko Widodo (Jokowi)
"Kapan mau diisi? itu tergantung dari judgement bapak presiden," ujar Faldo saat dihubungi wartawan, Jumat (17/9/2021).
Faldo menuturkan posisi wakil menteri memang dibuka dalam Perpres keorganisasian.
Ia mencontohkan Perpres Kemendikbud yang baru, karena digabung dengan Kemenristek. Yakni Perpres Nomor 62 Tahun 2021 tentang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
"Sehingga Perpresnya baru yaitu Perpres nomer 62 tahun 2021. Di Perpres sebelumnya juga ada posisi wakil menteri, yakni di Perpres nomer 82 tahun 2019. Ada posisi wamen tapi itu tidak diisi. Jadi itu bukan ditambahkan tapi selama ini memang tidak pernah diisi slotnya," ucap dia.
Menurutnya hanya Presiden Jokowi yang bisa memutuskan apakah diperlukan Wamen di setiap Kementerian.
"Kalau bapak presiden menganggap tidak perlu diisi, ya tidak perlu. Kalau pekerjaan sebuah kementerian sudah semakin banyak dan urgent menurut bapak presiden, ya bakal ditambah," tutur dia.
Ketika ditanya soal isu perombakan kabinet atau Reshuflle, Faldo menyebut belum mendapatkan informasi.
Baca Juga: Momen Jokowi Bertukar Kenang-kenangan dengan Atlet Riau Leani Ratri Oktila
Menurutnya tim pemerintah bekerja dengan sangat optimal fokus menangani pandemi Covid-19.
"Jadi saya tidak pernah dengar ada kabar semua pejabat negara sedang fokus, yang bicara soal itu, infonya dari mana, saya juga tidak tahu, silakan ditanyakan sama yang meyakini hal tersebut," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatera, Begini Kata Komisi V
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan
-
Masih Dirawat di RS, Sidang Perdana Nadiem Makarim Ditunda: Hakim Jadwalkan Ulang 23 Desember
-
Majelis Adat Budaya Tionghoa Buka Suara soal Penyerangan 15 WNA China di Kawasan Tambang Emas
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Hadir Tergesa-gesa, Gus Yaqut Penuhi Panggilan KPK untuk Kasus Haji
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta