Suara.com - Polda Metro Jaya menggelar Operasi Patuh Jaya 2021. Operasi berlangsung selama 14 hari, sejak hari ini hingga 3 Oktober mendatang.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan Operasi Patuh Jaya 2021 tidaknya hanya menindak para pelanggar lalu lintas. Melainkan, juga turut mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan alias prokes.
"Operasi Patuh Jaya dilaksanakan tahun ini bukan hanya untuk lalu lintas, tapi pola-pola preemtif, edukasi, dan humanis agar mereka taat lalu lintas dan prokes," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (20/9/2021).
Dalam pelaksanaannya, Fadil menyebut pihaknya melibatkan 3.070 personel gabungan. Mereka tersebar di seluruh wilayah Jakarta.
"Terdiri dari 1.391 personel Satgasda, dan 1.679 personel Satgasres," ujarnya.
Berkenaan dengan itu, Fadil berharap pelaksanaan Operasi Patuh Jaya dapat meningkatkan angka ketertiban berlalu lintas di tengah masyarakat. Sekaligus, kata dia, dapat menekan angka kecelakaan.
"Saya berharap juga menjadi ajang pembelajaran pada seluruh anggota untuk meningkatkan pelayanan dan pendekatan penegakan hukum yang lebih produktif," pungkas Fadil.
Berita Terkait
-
Kerap Dipanggil Ustaz Alex, Korban Penembakan di Pinang Tangerang Ternyata Paranormal
-
Polisi Sebut Korban Penembakan di Tangerang Juga Dikenal sebagai Paranormal
-
Selidiki Temuan Proyektil Peluru Penembakan Ustaz, Puslabfor Polri Turun Tangan
-
Warga Kaget, Ustaz Alex Dikenal Baik Kenapa Meninggal Ditembak?
-
Lengkap! Ini Kronologis Versi Polisi Soal Penembakan Ustaz Alex di Pinang Tangerang
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara