Suara.com - Bupati Kolaka Timur, Andi Merya Nur bersama sejumlah pihak belum diterbangkan ke Jakarta setelah ditangkap KPK, Selasa kemarin. Setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT), Bupati Andi dan beberapa pihak yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan intensif di Polda Sulawesi Tenggara.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.
"Masih dilakukan pemeriksaan di sana, masih dilakukan pendalaman di sana," ucap Ali dikonfirmasi, Rabu (22/9/2021).
Ali menyebut tim satgas KPK juga masih berada dilapangan. Untuk terus mengumpulkan bukti-bukti kuat dalam tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh sejumlah pihak ini.
"Masih penyelidikan mencari peristiwa pidana, kami masih menganalisa dari beberapa pihak," ungkap Ali.
Ali juga belum dapat menyampaikan detail kasus maupun siapa saja pihak-pihak yang diamankan oleh tim satgas KPK.
Sebelumnya, Ali menyampaikan jika tim satgas KPK menggelar OTT di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, pada Selasa (21/9/2021).
Ali menyebut tim Satgas KPK menangkap sejumlah pihak pada pukul 20.00 WIB.
"Benar, berdasarkan informasi yang kami terima, tim KPK berhasil mengamankan beberapa pihak dalam kegiatan tangkap tangan terkait dugaan tindak pidana korupsi di wilayah Kabupaten Kolaka Timur Sultra," kata Ali saat dikonfirmasi, Rabu.
Baca Juga: Kena OTT KPK, Bupati Kolaka Timur Masih Jalani Pemeriksaan
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?