Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan kondisi pandemi Covid-19 di ibu kota sudah benar-benar terkendali. Ia pun membeberkan sejumlah alasannya berani mengatakan ini.
Saat ini, tingkat temuan kasus positif Covid-19 dibanding dengan jumlah tes atau positivity rate adalah 0,7. Padahal, standar yang dibuat organisasi kesehatan dunia (WHO), suatu daerah dianggap bisa dianggap bisa mengendalikan pandemi adalah positivity rate di bawah 5 persen.
"Sekarang ini Jakarta kondisinya (Covid-19) benar-benar terkendali, kenapa? Karena dikatakan terkendali itu bila tingkat positivitas-nya di bawah 5 persen," ujar Anies di kawasan Sawah Besar, Minggu (26/9/2021).
Selain itu, kemampuan DKI melakukan pengetesan disebutnya juga terus ditingkatkan. Standar WHO, minimal pemerintah bisa melakukan testing 1 dibandingkan 1.000 penduduk.
"Jumlah testing-nya standar WHO, kami 11 kali lipat lebih tinggi dari standar WHO, jadi testing-nya dinaikkan 11 kali tapi hasilnya tetap sangat rendah," katanya.
Dengan kemampuan testing tinggi dan positivity rate rendah, maka bisa dipastikan pandemi Covid-19 di Jakarta sudah terkendali.
"Semula positivitas itu 48 persen itu pertengahan Juli 100 orang dites, 48 orang positif, hari ini 100 orang dites cuma 1 orang yang positif karena 0,7 persen," kata Anies.
"Jadi turun yang luar biasa ini karena apa? Kolaborasi, karena kerja bersama."
Baca Juga: Gibran Rakabuming dan Anies Baswedan Akan Bertemu di Jakarta, Makin Mantap Berpasangan?
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN