Suara.com - Sebuah status yang membahas mengenai hubungan dosen dan mahasiswa menjadi viral. Status ini tampak menyentil sikap dosen ke mahasiswa yang kerap terjadi di lingkungan akademis Tanah Air.
Status tersebut ditulis oleh pengguna Facebook yang juga seorang dosen, Irwansyah Saputra. Opininya yang menjadi viral itu kemudian dibagikan ulang oleh akun Instagram @lets.talkandenjoy.
Akun ini tampak menyerukan ajakan agar dosen menghormati mahasiswa sebagai manusia. Pasalnya, selama ini banyak yang mengatakan dosen wajib dihormati. Namun, hal serupa tidak pernah terjadi kepada mahasiswa.
Kini, muncul seruan agar dosen juga ikut menghormati mahasiswa. Seruan ini berupa menjadi dosen langka yang berusaha memahami kondisi mahasiswanya.
"Dosen langka: Dosen yang berusaha memahami kondisi mahasiswanya. Banyak yang mengatakan 'dosen wajib dihormati' daripada mengatakan seperti itu, mending kita ganti menjadi 'dosen dan mahasiswa wajib saling menghormati'," tulis akun ini seperti dikutip Suara.com, Selasa (28/9/2021).
"Mudahnya, jika kita sebagai dosen ingin dihormati mahasiswa, maka mari kita hormati dulu mereka sebagai manusia. Saling menghormati aja intinya," lanjutnya.
Adapun status Irwansyah yang menjadi inspirasi seruan ini juga meminta dosen lebih berempati terhadap mahasiswa. Salah satunya tidak perlu marah jika ada mahasiswa yang mengirim pesan untuk konsultasi saat dini hari.
"Di-chat mahasiswa jam 1 pagi? Jam 2 pagi? Tak usah marah. Gak usah dibalas aja, nanti dibalasnya pagi atau siang. Nanti juga mereka sadar kalau chat jam segitu gak bakal dibalas," tulis Irwansyah.
Sebaliknya, Irwansyah justru menilai dosen sepatutnya bangga jika mahasiswa menghubungi saat dini hari. Menurutnya, itu tanda mahasiswa benar-benar serius mengerjakan tugas yang diberikan.
Baca Juga: Kronologi Komplotan Begal Sasar Toko Martabak di Cilandak KKO, Pelaku ABG
"Lagi pula, seharusnya kita bangga sebagai dosen kalau ada mahasiswa kita ngerjain tugas dari kita sampai jam 2 pagi. Berarti kan dia serius banget itu," pesannya.
Irwansyah berkaca kepada pengalamannya. Dalam menghadapi mahasiswa, ia tidak pernah terpancing suasana hati dan berusaha memahami kondisi mahasiswanya.
"'Tapi kan harusnya tahu waktu'. Iya idealnya begitu, tapi kan ini sudah terjadi. So, yaudah. Gue tipikal yang gak mau berubah mood nya karena kelakuan orang lain. Jadi biar gak berubah mood, abaikan itu dan gak usah dipermasalahkan," ungkapnya.
Irwansyah juga berpesan kepada dosen untuk lebih berempati jika mahasiswa tidak menyelesaikan tugas. Pasalnya, kemampuan belajar setiap mahasiswa berbeda.
"Mahasiswa gak bisa ngerjain tugas sampai selesai? Ya gak papa, namanya juga orang belajar. Daya serapnya beda-beda. Dan maya kuliahnya bukan gue doang," kata Irwansyah.
"Yang penting ada usaha untuk mengerjakan dan bisa selesai nanti pada batas waktu yang sudah ditentukan," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Kronologi Komplotan Begal Sasar Toko Martabak di Cilandak KKO, Pelaku ABG
-
Viral Pemuda Sambut Jamaah dan Rapihkan Sendal di Masjid Ternyata Anak Orang Kaya, Siapa?
-
Viral karena Rapikan Sandal Jamaah Masjid, Bocah Ini Ternyata Anak Sultan
-
Viral Maling Besi dapat Perlakuan 'Spesial' dari Warga, Diarak Sambil Dinyanyikan Lagu Ini
-
Diam tapi Nyesek, Viral Bocil Termenung Bawa HP Jadul di Tengah Temannya Main Game Online
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!