Suara.com - Kantor Berita Pusat Korea di Pyongyang, KCNA melaporkan rudal yang diuji pada hari Selasa memiliki komponen luncur hipersonik.
Menyadur Tasnim News Rabu (29/9/2021) Rodong Sinmun dan KCNA melaporkan uji coba ini dipantau oleh Park Jeong-cheon, anggota berpangkat tinggi dari Korea Utara.
“Dalam peluncuran uji pertama, para ilmuwan pertahanan mengkonfirmasi kemampuan manuver penerbangan dan stabilitas rudal.”
Ia mengamati tes tersebut bersama pejabat namun tak disebutkan bahwa Kim Jong Un juga hadir di sana atau tidak. “Hasil pengujian, semua indikator teknis yang dimaksudkan telah memenuhi persyaratan desain,” kata media.
Militer Korea Selatan telah mengumumkan peluncuran rudal Korea Utara pada hari Selasa, tapi belum secara resmi menentukan jenisnya, atau seberapa jauh rudal itu terbang, Deutsche Welle melaporkan.
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in memerintahkan analisis menyeluruh dari peluncuran uji coba sebelumnya.
Rudal hipersonik melesat lima kali kecepatan suara dan lebih sulit untuk dilacak dan dicegat. KCNA menyebut rudal itu sebagai Hwasong 8 dan memiliki signifikansi strategis besar, menyiratkan kemampuan nuklir.
Ia juga mengatakan peluncuran uji coba ini sekaligus mengonfirmasi stabilitas dan kinerja mesin dan sistem bahan bakar ampul yang menurut KCNA sedang diuji untuk pertama kalinya.
Ampul adalah istilah Rusia untuk rudal propelan cair yang dapat diisi bahan bakar selama produksi dan kemudian dikirim ke lapangan dalam tabung.
Baca Juga: Tak Selamatkan Foto Pemimpin Korea Utara saat Kebakaran, Wanita Ini Terancam Dipenjara
Ini berarti tentara tidak perlu mengisi bahan bakar rudal di lapangan, berpotensi selama pertempuran, sebelum diluncurkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu