Suara.com - Apakah kalian tahu bagaimana doa mohon kesembuhan saat sedang sakit? Diturunkannya penyakit dipercaya sebagai bentuk cinta dan perhatian Allah kepada hambanya, meskipun pada dasarnya tidak ada manusia yang ingin diberikan sakit.
Namun kita harus selalu percaya bahwa penyakit itu datangnya dari Allah SWT dan hanya Allah juga yang mampu mengangkat penyakit tersebut. Maka dari itu, selain berusaha sembuh dengan berobat secara medis, kita juga perlu membaca doa mohon kesembuhan.
Pada kesempatan ini kami akan mengulas doa-doa untuk memohon kesembuhan penyakit, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.
Doa Mohon Kesembuhan Untuk Diri Sendiri
Menurut salah satu kisah Nabi yang dikisahkan dalam kisah 25 Nabi, ketika Nabi Ayyub AS sedang diuji oleh Allah dengan diberikan penyakit lantas ia berdoa kepada Allah memohon agar penyakitnya diangkat. Berikut adalah doa yang dipanjatkan oleh Nabi Ayyub AS dan diabadikan dalam surat Al-Anbiya ayat 83:
“Robbi annii massaniyadh dhurru wa anta arhamar roohimiin."
Artinya: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang."
Selain doa di atas adapun doa lain yang dapat dipanjatkan sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT untuk meminta kesembuhan dari penyakit, yakni:
"Bismillah, bismillah, bismillah. U'idzuka bi izzatillahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadziru. As’alullahal 'adhima rabbal 'arsyil 'adhim an yasyfiyaka."
Baca Juga: Doa Keluar Kamar Mandi dan Etika Buang Air Menurut Islam
Artinya: "Dengan nama Allah, dengan nama Allah, dengan nama Allah, aku lindungi kamu berkat kemuliaan Allah dan qudrah-Nya dari kejahatan barang yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan. Aku memohon kepada Allah Yang Maha Besar, Tuhan Arasy yang maha besar agar Dia menyembuhkanmu."
Doa Mohon Kesembuhan Untuk Orang Lain
Salah satu anjuran yang harus dilakukan oleh seorang Muslim adalah menjenguk dan mendoakan saudara sesamanya yang sedang sakit, berikut adalah doa mohon disembuhkan dari penyakit untuk orang lain sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW:
"Allahumma rabban nasi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syafi. La syafiya illa anta syifa’an la yughadiru saqaman."
Artinya: "Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri."
Dan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian